DAERAH  

DP3AP2KB Gelar Rakor Mitra Kerja Dalam Percepatan Penurunan Stunting

DP3AP2KB Kabupaten Gayo Lues saat menggelar rapat koordinasi percepatan penurunan stunting dengan melibatkan mitra kerja, Selasa (12/11/2024) di Bale Pendopo Bupati Gayo Lues. (Foto/ hR/ Hasanudin)

Gayo Lues, haba RAKYAT
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Gayo Lues menggelar rapat koordinasi percepatan penurunan stunting dengan melibatkan mitra kerja, Selasa (12/11/2024) di Bale Pendopo Bupati Gayo Lues.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Gayo Lues, Sartika Mayangsari, SSTP, MA meminta setiap Kepala SKPK yang terlibat dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) ketika turun ke lapangan dapat membantu untuk memberikan sosialisasi kepada perangkat desa dan masyarakat bahwa stunting bukanlah sebuah penyakit melainkan sesuatu yang harus diselesaikan.

Sartika Mayasari mengatakan, Stunting ini terjadi karena kesalahan dalam pola asuh, penyediaan gizi, cara hidup serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang masih kurang.

Oleh karena itu, SKPK yang terlibat dalam tim TPPS dapat melakukan sosialisasi yang sudah menjadi tugas kita bersama. Setelah melakukan rapat terakhir sebelumnya, kata kadis, harus adanya kolaborasi bukan hanya kolaboratif untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gayo Lues.

Sartika Mayasari, SSTP, MA menambahkan, prevalensi stunting di Kabupaten Gayo Lues terus mengalami penurunan, pada tahun 2021 sebesar 49,9 %, pada tahun 2022 turun menjadi 34,6 %, tahun 2023 turun kembali menjadi 19,2 % turun sebanyak 15, 4 % dari tahun 2022.

“Secara umum penyebab stunting di Kabupaten Gayo Lues adalah, rendahnya PHBS, angka pernikahan dini tinggi, perceraian pada usia dini tinggi, kemiskinan tinggi, pola asuh orang tua rendah, serapan posyandu kurang, rendahnya minat anak dan remaja mengkonsumsi tablet tambah darah, pemberian ASI eksklusif rendah, kurang gemarnya mengkonsumsi makanan sehat, faktor genetik dan tidak aktifnya TPPS Kecamatan dan TPPS Kampung,” ujarnya saat membuka kegiatan fasilitasi pelaksanaan konsultasi dan koordinasi satuan tugas percepatan penurunan stunting. (Hasanudin)