DAERAH  

DPD Tani Merdeka Pidie terima SK dari DPW Tani Merdeka Aceh, diiringi prosesi Peusijuek dan Deklarasi aksi nyata

Sigli,haba RAKYAT I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Kabupaten Pidie menerima Surat Keputusan (SK) kepengurusan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Aceh.

Penyerahan langsung SK tersebut oleh Ketua DPW Aceh, Cut Muhammad dan diterima oleh Ketua DPD Pidie, Sabirin, S.E. Kegiatan ini turut di Peusijuek, sekaligus deklarasi kesiapan organisasi profesi ini dalam melaksanakan aksi nyata di Pidie, Jum’at (08/11/2024) sore.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Safira Blang Paseh Sigli tersebut juga dihadiri oleh yang mewakili Pj Bupati, Kapolres Pidie, Dandim, serta yang mewakili unsur Forkopimda Pidie lainnya, Forkopincam Kota Sigli, dan seluruh pengurus DPD Tani Merdeka Pidie.

Dalam rangkaian kegiatan ini, seluruh Pengurus DPD Tani Merdeka Pidie dan Anggotanya terlihat antusias mendengarkan paparan dari Ketua DPW Aceh serta oleh Ketua DPD Tani Merdeka Pidie.

Dalam sambutan dan arahannya, Cut Muhammad menyampaikan bahwa Organisasi Tani Merdeka merupakan hasil dari pemikiran Presiden RI, H. Prabowo Subianto, yang jauh-jauh hari sebelum terpilih menjadi Presiden telah memikirkan bagaimana caranya untuk dapat mengawasi program darinya kelak apabila dirinya menjadi Presiden.

“Alhamdulillah setelah menjadi Presiden beliau menjadikan Organisasi Tani Merdeka sebagai salah satu elemen untuk mengawasi programnya terkait pertanian di seluruh Indonesia”, ungkap Cut Muhammad.

Dirinya berharap, kedepannya siapapun yang menjadi Bupati Pidie untuk membuat regulasi yang jelas dengan program-program unggulan di bidang pertanian.

“Sehingga, baik petani yang berada di pedalaman maupun di pesisir akan mendapatkan kesetaraan dalam kehidupan mereka”, sebutnya.

Selain itu, Cut muhammad juga menekankan kepada seluruh Ketua DPD Tani Merdeka Se-Aceh agar menempatkan orang yang benar- benar layak dalam struktur kepengurusan DPD masing-masing.

“Saya berharap dalam struktur kepengurusan yang telah saudara bentuk agar ditempati oleh orang-orang yang sanggup mengembankan tugas sesuai dengan jabatannya”, ujar Cut Muhammad.

Kalau ada pengurus yang dianggap tidak sanggup menjalankan tugas, silahkan dicopot atau digantikan saja dengan orang lain yang memiliki kemampuan. Jangan ada kata sungkan, karena kita di Tani Merdeka ini lebih mementingkan kepentingan orang ramai dibandingkan segelintir orang, tegas Cut Muhammad.

“Tani Merdeka juga memiliki program unggulan berupa kelompok Wanita Tani Indonesia (WTI), yang sasarannya mencakup petani wanita miskin dan petani wanita berstatus orang tua tunggal”, pungkas Cut Muhammad.

Sementara itu, Ketua DPD Tani Merdeka Pidie, Sabirin menjelaskan, bahwa Organisasi ini bukan hanya berfokus pada pengembangan pertanian dan perjuangkan hak- hak petani, termasuk hak kepemilikan tanah
saja, akan tetapi juga untuk melindungi sumber daya alam dan menjaga keseimbangan ekosistem.

“Tani Merdeka merupakan mata dan telinga dari Presiden RI, bapak Prabowo Subianto untuk menyerap aspirasi, termasuk keluhan petani dari tingkat pedesaan”, ungkap Sabirin.

“Kita juga berharap Pemkab Pidie melalui instansi terkait, agar memberikan kontribusi yang positif terhadap program Organisasi Tani Merdeka yang sedang kita jalankan”, demikian penuturan Ketua DPD Tani Merdeka Pidie, Sabirin.(AA/hR)