Foto : Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, dr. Catur Hariyati, MARS Ketika Menyampaikan Arahan Pada peringatan Hari Ginjal Sedunia (Photo/hR/Muharram Syafri).
Aceh Tamiang, haba RAKYAT | Di Indonesia, gagal ginjal kronis menempati urutan ke-10 penyebab kematian tertinggi dan urutan ke-4 pembiayaan terbesar penyakit katastropik.
Demikian hal ini disampaikan, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan dr. Catur Hariyati, MARS saat memberikan arahan pada peringatan Hari Ginjal Sedunia dengan seluruh pasien Hemodialisa, di Aula SKB, Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru, pada Minggu (12/3/2023).
Hari ginjal sedunia atau World Kidney Day diperingati setiap tahunnya pada minggu kedua dibulan Maret. Kegiatan tahun ini mengusung tema “Kesehatan Ginjal Untuk Semua Mempersiapkan Yang Tak Terduga, Mendukung Yang Rentan”.
Lebih lanjut, dr. Catur Hariyati menyampaikan, ucapan selamat memperingati Hari Ginjal Sedunia tahun 2023. Peringatan ini menjadi penanda bagi kita bersama bahwa penyakit/gangguan fungsi ginjal menjadi laten yang mesti kita waspadai dan cermati bersama.
“Ginjal adalah bagian tubuh yang memainkan peranan penting. Organ ini berfungsi untuk membuang sisa metabolisme dalam tubuh. Sisa metabolisme ini kemudian dikeluarkan melalui urine. Sehingga penting bagi kita bersama untuk menjaga kesehatan ginjal dengan menjalankan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan agar tidak mengalami gangguan fungsi ginjal,” terangnya.
“Kita bisa lakukan dengan CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat kalori seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres,” jelasnya.
dr. Catur berharap, agar kita semua dapat meningkatkan kesiapsiagaan akan pentingnya upaya pencegahan penyakit ginjal, sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat.
Sementara itu, dalam laporan panitia dr. Puji Rahayu menyampaikan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kesehatan ginjal dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerjasama dalam menjembatani kesenjanagan pengetahuan untuk kesehatan ginjal yang lebih baik.
Kegiatan di akhiri dengan pemaparan tentang kesehatan ginjal yang disampaikan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Unit Hemodialisa, dr. H. Syahbuddin, Sp.PD, FINASIM kepada para penderita hemodialisis. (MS)