
Jakarta,haba RAKYAT | Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd., berharap pabrik Semen Laweung, Kabupaten Pidie, Aceh. bisa terwujud dan segera beroperasi.
“Karena Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan perekonomian daerah serta memenuhi kebutuhan semen di dalam negeri, bahkan bisa untuk di ekspor”, ujar Dr. Iswadi, yang dihubungi awak media ini, Senin (05/08/2024) malam.
Menurutnya, dengan beroperasinya pabrik ini diharapkan akan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan sekitarnya.
“Mengurangi ketergantungan pada impor semen, serta mendorong perkembangan sektor konstruksi dan infrastruktur di daerah,” kata Dr. Iswadi.
Selain manfaat ekonomi secara luas, lanjutnya, keberadaan pabrik semen ini juga diharapkan bisa membawa dampak positif pada pembangunan infrastruktur lokal, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
Akademisi kelahiran Gampong Mesjid Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Pidie-Aceh ini berharap PT SIA bisa melanjutkan pembangunan pabrik semen ini, tentu saja dengan tidak mengabaikan dampak lingkungan yang mungkin timbul.
“Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bekerjasama dalam meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan memastikan bahwa kegiatan industri ini tetap berkelanjutan dan ramah lingkungan,” katanya.
Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut berharap Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, harapan besar terwujudnya kelanjutan pabrik semen ini, dan dapat beroperasi sepenuhnya, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi dan infrastruktur di daerah.
Tak hanya itu, kehadiran pabrik semen diharapkan dapat membawa angin segar bagi perekonomian dan kehidupan sosial di daerah tersebut.
Dr. Iswadi, seorang tokoh pendidikan terkemuka dan penggerak komunitas, mengatakan pentingnya pembangunan pabrik ini.
“Dengan adanya pabrik semen ini, kita berharap dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Laweung dan sekitarnya, maupun masyarakat Pidie secara umum” kata Dr. Iswadi, “Ini bukan hanya membuka lapangan pekerjaan baru, tetapi juga mendongkrak perekonomian daerah”, sebutnya.
Lebih lanjut, pabrik semen tersebut diharapkan dapat segera dilanjutkan, karena sudah lama sekali melalui berbagai tahap persiapan dan kajian mendalam.
Menurut Dr. Iswadi, pembangunan pabrik tersebut tidak hanya memikirkan aspek ekonomi semata, tetapi juga dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan.
“Dengan demikian, proses pembangunan dan operasional nantinya diharapkan dapat berjalan seimbang dan berkelanjutan,” sebutnya.
“Sebagai seorang pendidik, saya selalu menekankan pentingnya keseimbangan dalam setiap aspek kehidupan. Pembangunan pabrik ini harus memperhatikan dampak lingkungannya,” tambah Dr. Iswadi.
“Kita harus memastikan bahwa pembangunan ini tidak merusak alam yang kita cintai,” tambahnya.
Dr. Iswadi juga menyoroti pentingnya pelibatan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan. Menurutnya, dengan melibatkan warga setempat dalam proses ini, tidak hanya akan meningkatkan rasa kepemilikan tetapi juga memastikan bahwa aspirasi dan kekhawatiran mereka didengarkan dan diakomodasi.
“Saya selalu percaya bahwa kekuatan terbesar ada pada masyarakat. Oleh karena itu, pelibatan mereka adalah kunci sukses dari setiap proyek besar seperti ini,” kata Dr. Iswadi penuh keyakinan.
Tak hanya itu, kehadiran pabrik semen diharapkan dapat membawa angin segar bagi perekonomian dan kehidupan sosial di daerah tersebut, dan sekitarnya.
“Kita harus mendengar suara mereka, memahami kebutuhan mereka, dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama,” tambahnya lagi.
Proyek pembangunan pabrik semen ini juga diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam bidang pendidikan di daerah tersebut, katanya.
Dr. Iswadi melihat potensi besar untuk mengembangkan program pelatihan keterampilan dan pendidikan vokasional yang akan membantu masyarakat lokal mendapatkan pekerjaan di pabrik tersebut.
“Dengan adanya pabrik semen, kita dapat membangun pusat pelatihan yang fokus pada keterampilan yang dibutuhkan industri ini. Ini akan memberi kesempatan bagi pemuda-pemudi kita untuk mengembangkan diri dan berkarir di bidang industri,” jelas Dr. Iswadi.
“Ini adalah investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat besar bagi generasi mendatang,” ucapnya.
Namun, meski berbagai manfaat tersebut menjanjikan, Dr. Iswadi juga mengingatkan bahwa perjalanan ini tidaklah mudah. Akan ada tantangan dan hambatan yang harus dihadapi.
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, investor, dan masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah yang mungkin timbul.
“Kita tidak boleh lengah. Setiap tantangan harus dihadapi dengan kepala dingin dan hati yang terbuka. Kita harus siap bekerja keras dan saling mendukung untuk mencapai keberhasilan bersama,” kata Dr. Iswadi dengan penuh semangat.
Optimisme Dr. Iswadi terhadap masa depan Laweung dan daerah sekitarnya, dengan adanya pabrik semen ini memang sangat besar.
Ia percaya bahwa dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang hati hati, dan kerjasama yang kuat, Laweung dan Pidie pada umumnya akan berubah menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
“Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, saya yakin kita bisa mencapai cita-cita ini. Pabrik semen di Laweung bukan hanya tentang bangunan fisik, tetapi tentang masa depan kita semua,” pungkas Dr. Iswadi.(AA/hR)