Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Abdullah Hasbullah, S.Ag., M.S.M sedang menyampaikan sambutannya, sekaligus mengisi materi pada acara Sosialisasi Poskestren, Kamis (20/10) di Hotel Lido Graha Cunda, Lhokseumawe. (Photo/hR/Ist).
Aceh Utara, haba RAKYAT | Untuk mendukung terlaksananya pelayanan kesehatan di Dayah/Pesantren secara berkesinambungan, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Pendidikan Dayah menyelenggarakan sosialisasi lintas sektor tentang pembinaan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).
Kegiatan ini diikuti dinas terkait, para Camat dan Kepala Puskesmas dalam kabupaten Aceh Utara berlangsung di Hotel Lido Graha, Cunda Lhokseumawe, Kamis (20/10).
Ketua Panitia pelaksana, M. Yunus, S.Hi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menggalang komitmen bersama lintas sektor guna mendukung terlaksananya pelayanan kesehatan di dayah/pesantren secara berkesinambungan.
“Guna mendukung pelayanan kesehatan di dayah/pesantren, ada 26 paket kelengkapan Poskestren yang akan diserahkan kepada 26 Pimpinan Pondok Pesantren/Dayah di Aceh Utara,” sebutnya.
Penjabat Bupati Aceh Utara dalam sambutannya yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Abdullah Hasbullah, S.Ag., M.S.M mengatakan, kegiatan ini sangat penting dan strategis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di pos kesehatan dayah atau poskestren, terutama dalam upaya promotif, preventif tanpa mengabaikan kuratif.
Pj Bupati Aceh Utara menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara, khususnya panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatu dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Dikatakan, pengetahuan, pemahaman, dan implementasi warga pondok pesantren tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan hal terpenting, karena salah satu kunci dalam meningkatkan status kesehatan di pesantren atau dayah.
“Dayah sehat adalah dayah yang melakukan upaya pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kemampuan masyarakat pesantren secara terus menerus tentang kesehatan,” ujarnya.
Dengan diadakannya sosialisasi ini, lanjut Abdullah, hendaknya dapat meningkatkan sinergitas program yang komprehensif, baik dari Dinas Pendidikan Dayah dan lembaga terkait lainnya maupun pondok pesantren/dayah dalam melakukan pembinaan Poskestren.
Dirinya mengharapkan, dengan hadirnya Poskestren ini masyarakat pesantren/dayah dapat lebih teredukasi lagi mengenai kesehatan dengan mendapatkan bimbingan teknis dari Kementerian Kesehatan, dalam hal ini Dinas Kesehatan, Puskesmas dan sektor lainnya, yaitu untuk melakukan pembinaan kader kesehatan, pengawasan dan peningkatan pelayanan kesehatan di pesantren/dayah.
Kemendagri dalam hal ini Pemda melalui Dinas Pendidikan Dayah melakukan pembinaan dan pengawasan secara umum terhadap pesantren/dayah agar masyarakat pesantren/dayah mampu mandiri dan berperan aktif dalam mencegah penyakit dan memelihara lingkungan sehat serta mewujudkan kebijakan berwawasan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang optimal, terang Kadis Pedidikan Dayah.
Sebelum mengakhiri sambutannya, ia meminta dukungan lintas sektor dan stakeholder terkait, seperti tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat menggerakkan masyarakat di lingkungan dayah untuk berperan aktif dalam kegiatan Dayah Sehat. Begitu juga mitra potensial lainnya, seperti Ormas/LSM/ dunia usaha bersama dengan petugas Puskesmas juga dapat berperan aktif dalam kegiatan Dayah Sehat.
“Kiranya dapat terbentuk Poskestren di seluruh Pondok Pesantren/Dayah yang ada di Aceh Utara,” harap Kadis Pedidikan Dayah Abdullah Hasbullah.
Pemateri yang mengisi kegiatan ini, selain Kadis Pendidikan Dayah dan Kadis Kesehatan Aceh Utara, juga Koordinator Program HUDA-Unicef 2001-2022 Tgk. Iskandar Zulkarnain, P.Hd dan Plt. Kabid Sarana Prasarana Dayah Sazali, M.Kom.I.
Dalam kesempatan itu, dilakukan penandatanganan komitmen bersama lintas sektor, antara Camat, Kepala Puskesmas dan Pimpinan Dayah serta mengetahui Kadis Pendidikan Dayah dan Kadis Kesehatan Aceh Utara.
Selain itu, Pj Bupati Aceh Utara melalui Kadis Pendidikan Dayah menyerahkan secara simbolis kelengkapan pos kesehatan dayah yang diterima oleh Pimpinan Dayah Nurul Iman Gampong Cot Girek, Aceh Utara. (Yoes/hR)