DAERAH  

Fasilitasi kemasan, produk pelaku UMKM binaan Disperdagkop UKM Pidie siap masuk marketplace

Sigli,haba RAKYAT I Kadis Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop UKM) Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., di dampingi Kabid Koperasi UMKM, Mahyurita, S.Pd.I., menyerahkan bantuan berupa kemasan produk untuk sejumlah pelaku UMKM lokal, Kamis (27/03/2025).

Kemasan adalah pembungkus suatu produk, jelas Cut Afrianidar, dan pemberian bantuan kemasan ini kepada para pelaku UMKM bertujuan untuk meningkatkan nilai jual produk mereka, sehingga dengan adanya kemasan yang didesain sesuai dengan selera pasar dan konsumen, nantinya bisa meningkatkan penjualan, dan harga dari produk.

“Kemasan adalah bagian pertama yang dilihat oleh konsumen. Untuk itu, kemasan harus menarik dan menjadi sarana promosi. Kemasan ini juga berpengaruh terhadap minat konsumen untuk membeli produk tersebut”, ujar Cut Anda, sapaan Cut Afrianidar.

Dijelaskan lagi, Kemasan juga merupakan simbol dari produk itu sendiri. Simbol ini adalah identitas produk atau tanda pengenal agar konsumen tahu siapa produsen dari produk itu. Selain merek, kemasan juga bisa berisi logo atau slogan yang bisa mewakili identitas pelaku usaha.

Kemasan juga memiliki fungsi estetika atau keindahan yang dapat memikat konsumen. Daya tarik kemasan ini bisa dilihat dari visualisasi desain, bentuk, komposisi warna dan tulisan.

“Selaku instansi pembina para pelaku UMKM, kita juga mengingatkan agar para pelaku usaha tidak melupakan kualitas produk yang harus tetap optimal, sehingga produk UMKM Kabupaten Pidie dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional”, pesan Cut Anda kepada penerina bantuan kemasan.

Kadis juga menyampaikan, selain Fitri Sovenir dan Shahib Madu, kemasan juga diberikan kepada usaha Eumpieng Meutuwah Mata dan Seunalen Putroe. Keempat UMKM ini kami jadikan pilot project setelah berkonsultasi dengan narasumber kegiatan pelatihan yang pernah di ikuti.

“Kami juga berharap semoga untuk kedepannya banyak UMKM lainnya yang dapat di fasilitasi bantuan kemasan, dan ini sesuai Visi dan Misi serta Program Prioritas Kabupaten Pidie pada pemerintahan Abu Sarjani-Al Zaizi, dalam kategori pembinaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat”, ujar Cut Anda dalam keterangannya usai penyerahan bantuan.

Salah satu pelaku UMKM di Pidie, Owner Fitri Sovenir, Fitriani, S.Pd., mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Pidie melalui Disperdagkop UKM yang telah membantu pendampingan bagi pengembangan usaha kerajinannya.

“Saya diikutsertakan pada sejumlah even expo (pameran), sehingga kerajinan Pidie bisa terus dikenal. Dan hari ini mendapatkan bantuan kemasan untuk produk kerajinan saya”, ucap Fitriani.

Kemasan untuk produk saya adalah sesuatu yang saya impikan sejak lama, namun karena terkendala pembiayaan, hal ini belum bisa terwujud. “Alhamdulillah hari ini saya mendapatkan bantuan kemasan dari Disperdagkop UKM Pidie”, ungkap Fitriani dengan penuh kebahagiaan.

Senada disampaikan oleh Owner Shahib Madu, Novan. Ia merasa bersyukur atas bantuan kemasan dari Disperdagkop UKM Pidie. “Produk madu saya siap dipasarkan di Marketplace (Online) sehingga bisa menjangkau pasar secara luas”, sebut Novan.(AA/hR)