DAERAH  

Fortuner Tabrak Vario, Pengendara Vario Meninggal Dunia di Julok

Foto suasana di lokasi kecelakaan, aparat beserta warga evakuasi kendaraan dan korban.

ACEH TIMUR, haba RAKYAT | Mobil Toyota Fortuner nopol A 1564 ditabrak sepedamotor Honda Vario BL 5645 N yang hendak menyeberang di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh tepatnya di Ds. Blang Gleum, Kecamatan Julok, Kab. Aceh Timur, Minggu (25/9), sekira pukul 17:15 waktu setempat.

Akibat kecelakaan itu, pengendara sepedamotor Honda Vario Andariah, 54, warga Ds. Lhok Seuntang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur meninggal dunia, sedangkan penumpang Honda Vario, Nurjennah, 61, Petani, warga Ds. Seumatang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur hanya mengalami luka ringan.

Informasi yang wartawan himpun dari waspada.id kejadian berawal saat mobil Fortuner dengan nopol A 1564 DI bergerak dari arah Banda Aceh menuju arah Medan dengan kecepatan sedang.

Kemudian, setelah tiba di lokasi kejadian, sepedamotor Honda Vario hendak menyeberang ke arah kiri jalan yang sebelumnya berada di sebelah kanan jalan, tanpa memperhatikan mobil yang bergerak dari arah Banda Aceh, sehingga mobil Fortuner tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan terjadilah kecelakaan.

Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor terpental dan menabrak warung mie milik warga yang ada di lokasi. Masyarakat yang melihat itu langsung membawa pengendara sepedamotor ke Puskesmas Julok untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Setibanya di Puskesmas Julok dan saat dilakukan penanganan pihak medis, pengendara sepedamotor atas nama Andariah, 54, warga Ds. Lhok Seuntang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur dinyatakan meninggal dunia, dikarenakan mengalami luka parah pada bagian kepala, tangan dan kaki patah.

Sementara pengemudi mobil Toyota Fortuner, Sarip Hartono, 49 wiraswasta, warga Kedungwungu Pesantren, RT 1/2 Kalijaga Harjamukti, Kota Cirebon tidak mengalami cedera dan mobil Fortuner mengalami rusak berat pada bagian depan.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait peristiwa tersebut. (HR 02 / Sukri Asma)