DAERAH  

FPRM Mengutuk Keras Aksi Premanisme Terhadap Insan Pers

banner 120x600

Foto Ketua FPRM Nasrudin, mengutuk Aksi Premanisme terhadap wartawan di Aceh Tengah.

Langsa – haba RAKYAT | Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Nasruddin mengecam keras tindakan premanisme oknum pengawas proyek terhadap Wartawan Media Rakyat Aceh di Aceh Tengah baru baru ini, Jumat (11/11/22).

Menurutnya, apapun alasan yang menjadi latar belakang dari tindakan ancaman terhadap wartawan tetaplah salah di depan hukum, dan ia meminta Kapolda Aceh untuk dapat memberikan perhatin khusus terhadap kasus ini.

Kejahatan terhadap insan Pers terkait pemberitaan seperti ini masih terus berulang di Aceh, apalagi ini terjadi di depan istri korban, jadi jangan sampai kasus ini makan korban yang lebih tragis lagi nantinya akibat trauma,beri gak jawab pada wartawan, jangan beri ancaman” tegasnya.

Dikatakan, sangat konyol seorang pengawas proyek menyelasaikan masalah dengan cara -cara premanisme, seharusnya bila ada kekeliruan terhadap pemeberitaan diberikan hak jawab sesuai dengan undang-undang Pers.

Jurnalis ataupun wartawan merupakan seorang yang bergelut dalam pengumpulan dan penulisan terhadap suatu informasi maupun berita. Hadirnya jurnalis tentu memenuhi dan membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi tiap waktu.

Terlebih lagi era digital memudahkan para jurnalis untuk mengolah informasi maupun masyarakat yang mendapatkan informasi melalui media internet. Sehingga disusun dalam kebebasan pers yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 40/1999 tentang kemerdekaan pers.

Kepada perusahan konsultan pengawas proyek agar yang bersangkutan diberikan sanksi pemecatan agar menjadi efek jera, dikarenakan ini sudah melebihi kewenangan seorang pengawas proyek,” pungkasnya. (HR 02)

banner 325x300