
Sigli, haba RAKYAT | Polsek Sakti bersama instansi terkait dan warga, melakukan monitoring keberadaan gajah liar yang kerap merusak perkebunan warga Gampong Cot Cantek dan Gampong Lhok Panah, Rabu (12/10/2022).
Gajah-gajah liar tersebut kembali menggangu perkebunan warga Kecamatan Sakti, Pidie. Kebun warga dari dua gampong di Sakti jadi sasaran kawanan gajah liar yang diperkirakan berjumlah 30 ekor.
Kapolres Pidie, AKBP Padli, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Sakti, Ipda T. Iskandar, mengatakan, sejak pukul 09.30 wib, Personel Polsek Sakti bersama Tim penanganan gajah liar, para Mukim, Keuchik dan tokoh masyarakat dari dua gampong tersebut, ikut memonitoring keberadaan gajah- gajah liar ini.
“Kawanan gajah ini ada sekitar 30 ekor, mondar mandir diseputaran kebun warga. Bahkan beberapa ekor masuk dan merusak tanaman seperti pisang dan pohon kelapa di kebun warga”, ungkap Kapolsek.
Akibat gangguan gajah liar dikawasan perkebunan, wargapun merasa resah dan ketakutan, mereka tidak berani beraktifitas yang mengakibatkan terbengkalainya kebun-kebun di sana, sehingga sangat merugikan, kata Kapolsek, seperti pengakuan warga.
“Warga berharap instansi terkait untuk mengatasi permasalahan gajah liar yang kerap menghancurkan tanaman kebun mereka. Dan kehadiran gajah juga membuat mereka cemas serta ketakutan”, ungkapnya lagi.
Selain memonitoring, Polsek Sakti juga melaporkan ke pimpinan, melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan mengimbau warga agar selalu berhati-hati dengan keberadaan gajah- gajah liar itu.
“Kita imbau Kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati, karena keberadaan gajah- gajah liar tersebut sangat berbahaya”, tutup Kapolsek. (AA/hR)