Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan mengelar ajang Gebyar PAUD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025, diikuti ratusan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lapangan Korpri, di Kompleks Perkantoran Pemkab Lampung Selatan. Foto : Wiji Lastini/haba RAKYAT.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Tawa riang dan sorak kagum mewarnai Lapangan Korpri, Kompleks Perkantoran Pemkab Lampung Selatan, Rabu (22/10/2025).
Ratusan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) tampil percaya diri di atas panggung, menari, bernyanyi, hingga beraksi dengan kostum penuh warna dalam ajang Gebyar PAUD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025.
Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan itu mengusung tema “Membangun Anak Sehat, Cerdas, Ceria, Bermoral dan Berkarakter Menuju Indonesia Emas 2045”.
Acara turut dihadiri Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, Zita Anjani, yang menjadi magnet perhatian para peserta dan guru pendidik usia dini dari 17 Pusat Kegiatan Gugus (PKG) se-Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam laporannya, Kabid PAUD Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Beni Chandra, menyebut kegiatan ini menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan antar lembaga PAUD sekaligus menguatkan komitmen bersama membentuk karakter anak sejak dini.
“Peserta terdiri dari kepala sekolah PAUD, pengurus organisasi guru seperti K3S, PGRI, IGTKI, PKG, serta siswa-siswi PAUD dari seluruh kecamatan,” terang Beni.
Sementara itu, Bunda PAUD Zita Anjani menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi utama bagi masa depan bangsa. Ia menyebut usia 0–6 tahun sebagai masa emas pembentukan karakter dan kecerdasan anak.
“Jika masa ini berhasil, masa depan anak pun akan cemerlang. Peran guru PAUD sangat vital,” ujarnya penuh semangat.
Tidak hanya menyemangati, Zita juga menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah terhadap kesejahteraan pendidik PAUD. Dalam kesempatan tersebut, ia menyerahkan insentif secara simbolis untuk guru honorer PAUD bulan September 2025, serta membagikan buku cerita anak guna mendukung literasi sejak usia dini.
“Saya pastikan insentif guru PAUD dikawal agar tepat waktu dan transparan. Pemerintah hadir untuk memastikan kesejahteraan para pendidik kita,” tegasnya.
Zita juga mengajak para guru dan lembaga PAUD aktif melaporkan jika masih ada anak-anak di Lampung Selatan yang belum mengenyam pendidikan usia dini.
“Kalau ada anak yang belum dapat pendidikan PAUD, lapor ke saya langsung. Bisa lewat DM media sosial saya,” ujarnya sambil tersenyum.
Suasana semakin semarak ketika anak-anak PAUD tampil memukau dalam berbagai pertunjukan seni dan parade kostum kreatif. Kekompakan para guru dan orang tua turut mempercantik panggung kebersamaan itu.
“Penampilan anak-anak luar biasa. Saya undang semua PAUD untuk ikut parade Hari Jadi Kabupaten Lampung Selatan pada 14 November nanti. Tunjukkan kreativitas terbaik kita,” ajak Zita disambut tepuk tangan meriah.
Gebyar PAUD 2025 menjadi lebih dari sekadar ajang unjuk bakat. Ia menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah daerah, tenaga pendidik, dan masyarakat dalam menyiapkan generasi Lampung Selatan yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
Wil/hR
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.