Meulaboh, haba RAKYAT | Hari ini di lapangan hijau PST Suak Timah berlangsung laga final Open Turnamen Usia 17 antara kesebelasan Generasi Muda Wayla dan RAS Meulaboh. Kedua kesebelasan diperkirakan oleh pengamat bola Samatiga memiliki peluang yang sama untuk memenangkan pertandingan sore ini berdasarkan analis muda bola Samatiga Nediyato dan Husaini, bukan tanpa alasan ucap mereka , baik anak-anak GMW maupun RAS akan bermain dengan mengandalkan kekuatan penuh serta bermain dengan pola dan taktik saling yang hampir sama. Sungguh sangat diprediksi siapa yang akan keluar menjadi juara? Kedua kesebelasan memiliki mental sang juara tegas mereka.
Wasit dalam partai final hari ini dipimpin oleh Usman berasal dari ASKAB PSSI Aceh Barat. Durasi waktu pertandingan di berikan pada partai final hari ini 35 menit per babak. Sementara pada babak pertama kedua kesebelasan bermain cukup alot namun tetap bertahan imbang sampai berakhir dengan turun minum.
Pada babak kedua anak -anak RAS mempunyai peluang beberapa kali untuk mendobrak gawang lawan namun Dewi Fortuna belum memihak di sebabkan pertahanan anak-anak wayla mampu mematahkan lajunya serangan demi serangan.
Pada Babak kedua juga kedua kesebelasan mengeluarkan taktik jitu untuk menghindari adu gawang. Tanpa disangka pada menit ke 24 Syahrul striker andalan GMW menerima umpan silang dari Riyan mampu menggetarkan jala gawang RAS Meulaboh disambut dengan teriakan histeris pun disambut oleh ratusan penonton yang menyaksikan pertandingan siang ini. Score 1 – 0 buat GMW Wayla. Dalam rentang waktu tersisa RAS sebenarnya beberapa kali untuk menyeimbangkan pertandingan namun tembakan-tembakan anak -anak RAS mampu dibaca dan dipatahkan oleh anak-anak GMM. Sampai pluit panjang berbunyi pertanda pertandingan berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk anak-anak GMW Wayla. Kemenangan ini menjadi hadiah terindah buat masyarakat Wayla sebut salah seorang pecinta bola dari Wayla.
Pada acara penutupan Open Turnamen U 17 panitia pelaksana menyediakan total hadiah sebanyak 15 juta rupiah sebagaimana disebutkan oleh Mukhlis bendahara pelaksana kegiatan, masing-masing adalah juara 1 tujuh juta rupiah juara dua 4 juta rupiah , juara tiga bersama antara Arongan dan UTD tiga juta rupiah.Disamping itu M.Siddik menyebutkan panitia tidak lupa juga memilih pemain terbaik seperti top Score jatuh kepada Wanda asal RAS pemain terbaik di dapuk kepada Maulidin berasal dari PST Suak Timah . Kepada semua klub juara maupun pemain terbaik yang berpartisipasi dalam perhelatan ini tidak lupa juga diberikan tropi dan sedikit dana pembinaan alakadar dari beberapa anggota DPRK seperti H. Mawardi Basyah.
Geuchik Suak Timah yang juga pecinta bola kaki Afdhal Puteh ketika dikonfirmasi menyatakan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak terutama panitia pelaksana dan seluruh warga masyarakat Suak Timah dan stake holder lain yang tidak mampu kami sebutkan satu persatu atas terselenggaranya acara ini dengan sukses. (Muhibbul Jamil)