
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, H. M Nasir Djamil M.Si bersama Ketua Basbnas Aceh, H. Hasan Basri, dan Ketua Koperasi Bina Meupakat Sufitri MS, melaksanakan penanaman 100.000 (seratus ribu) bibit Mangrove di Gampong Alue Raya, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, pada Rabu (13/12/2023).
ACEH TIMUR – haba RAKYAT | Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, H. M Nasir Djamil M.Si melaksanakan penanaman ratusan ribu bibit Mangrove di Gampong Alue Raya, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, pada Rabu (13/12/2023).
Dalam penanaman mangrove yang merupakan kerjasama DPR RI dengan Koperasi Serba Usaha (KSU) Bina Meupakat dan Flora Potensi ini, H. Nasir Djamil didampingi Ketua Basbnas Aceh, H. Hasan Basri juga bersilaturahmi bersama 300 masyarakat sekitar, dan memberikan santunan anak yatim.
Ketua koperasi Serba Usaha (KSU) Bina Meupakat dan Flora Potensi diawal acara menyampaikan, penanaman Mangrove bersama masyarakat ini untuk mengganti hutan bakau yang sudah gundul dilingkungan sekitar kita, ujar Ketua KSU.
“Menanam satu pohon Mangrove artinya kita telah menyelamatkan hutan Bakau”, ucapnya.
Sementara itu, H. Nasir Djamil dalam sambutannya mengatakan, “Kehadiran KSU Bina Meupakat dan Flora Potensi dalam kegiatan menanam 100.000 mangrove diareal muara di Gampong Alue Raya, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur tentu bisa menjadi pengganti hutan bakau yang sudah gundul, katanya.
Lebih lanjut, “Kita berharap agar masyarakat sekitar kedepannya, bisa menjaga dan tidak merusak hutan Mangrove yang sudah ada, karena sangat bermanfaat bagi kehidupan”, sebutnya saat di wawancara Media haba RAKYAT di tempat pertemuannya dengan masyarakat saat sedang menyatunan anak yatim.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS ini mengharapkan, melalui KSU Bina Meupakat dan Flora Potensi, penggunaan hutan mangrove dapat diatur untuk kesejahteraan masyarakat sekitar melalui arang kayu, papar Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS itu.
Ia menambahkan, “Pengaturannya harus dilakukan dengan sebaik mungkin tanpa ada yang dirugikan”, tambahnya.
“Alhamdulillah, selain menanam mangrove, hari ini saya dapat bersilaturahmi bersama masyarakat di Kecamatan Rantau Selamat, dan memberikan sedikit rezeki serta santunan bagi anak yatim”, pungkas Nasir Djamil.
Ketua Koperasi Bina Meupakat Sufitri MS, mengatakan, “Jika kegiatan budidaya penanaman 100.000 pohon manggrove dilaksanakan guna untuk melestarikan hutan manggrove di Aceh Timur, ia juga berharap program seperti ini terus berlanjut di kawasan daerah lain”, pungkas Ketua Koperasi Bina Meupakat Sufitri MS.
T. Munzir/hR.