
Bireuen, haba RAKYAT | Pembangunan jembatan kembar Peudada atau duplikasi jembatan Krueng Peudada Bireuen pada lintasan Banda Aceh Medan di kawasan Meunasah Pulo dan Blang Kubu, Peudada Kabupaten Bireuen, dimulai, Sabtu (27/8/2022 ).
Dimulainya pembangunan jembatan rangka baja yang panjangnya mencapai 240 meter ditandai dengan paparan dari rekanan pelaksanaan pekerjaan tersebut, H Mukhlis Takabeya dan juga santunan kepada puluhan anak yatim di dekat jembatan kawasan Desa Meunasah Pulo Peudada, Kabupaten Bireuen.
Pertemuan di mulai pekerjaan tersebut dihadiri Pj Bupati Bireuen, Dr Aulia Sofyan PhD, Ketua DPRK Bireuen, Kapolres
Bireuen, Dandim 0111/Bireuen, Kejari Bireuen, para kepala SKPK,seluruh camat, tokoh masyarakat dan ratusan warga Peudada.
H. Mukhlis Takabeya dalam pertemuan tersebut memaparkan duplikasi jembatan Krueng Peudada di lokasi samping jembatan rangka baja yang sudah ada segera dimulai. Panjang jembatan mencapai 240 meter dan segera dikerjakan.
Disebutkan, jembatan rangka baja Peudada Bireuen di ruas jalan nasional Banda Aceh – Medan sudah berusia 20 tahun lebih dan kondisinya mulai rusak serta beberapa kali perbaikan. Mencegah hubungan darat putus total maka pemerintah merancang satu jembatan rangka baja di dekat jembatan yang sudah ada sejak 2017 lalu dan baru tahun ini terlaksana dan segera dikerjakan.
Pj Bupati Bireuen, Dr Aulia Sofyan, Ph.D dalam pertemuan tersebut antara lain mengatakan, mengharapkan pelaksana pekerjaan dapat menampung tenaga kerja putra daerah. “Tolong libatkan masyarakat setempat dalam pelaksanaan pekerjaan besar tersebut,”ujarnya.
Selain itu, Pj Bupati Bireuen mengharapkan rekanan agar dapat membantu satu atau dua warga miskin yang bertempat tinggal di seputaran Krueng Peudada, sehingga warga miskin juga terbantu, harapnya.
Pantauan Wartawan Liputan Bireuen di lokasi kegiatan berjalan sukses dan lancar juga di adakan makan bersama warga desa setempat. (Umar A Pandrah)