Foto bersama Silaturrahmi masyarakat Aceh Besar di Rumah Balon Bupati Sech Muharram.
Aceh Besar, haba RAKYAT | “Empat puluh tahun sudah pemindahan ibukota Kabupaten Aceh Besar ke Kota Jantho dan pimpinan pemerintah kabupaten sudah silih berganti, namun kondisi ekonomi masyarakatnya masih sangat memprihatinkan,” ujar Syech Muharram Balon Bupati Aceh Besar yang maju melalui jalur independen, dalam sambutannya pada silaturrahmi dengan ratusan warga dari berbagai kecamatan di Aceh Besar, berlangsung di kediamannya Perumahan BTN Ajuen, Jum’at (09/08).
Syeh Muharram menambahkan “Padahal 60 % penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, tapi ekonomi warga masih banyak berada dibawah kemiskinan. Artinya warga Aceh Besar belum “Merdeka”, secara ekonomi. Itulah alasan utama kami mencalonkan diri maju sebagai Bupati Aceh Besar, untuk melakukan “Perubahan” dari kebijakan dan program pembangunan yang lebih memprioritaskan pada sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan, serta UMKM, sehingga Aceh Besar terbebas dari belenggu kemiskinan”, tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, salah seorang tokoh masyarakat Peukan Bada Tgk. Mahmud Abdullah meminta kepada Syech Muharram, hendaknya komit dalam memperhatikan nasib para petani, bila terpilih nanti.
Diakhir acara para warga yang hadir menyatakan sikap mendukung dan memenangkan pasangan independen H. Syech Muharam dan Drs. H. Syukri A Jalil sebagai Bupati Aceh Besar periode 2024-2029.
Adapun para warga yang hadir, antara lain, dari Kecamatan Seulimum, Darul Imarah, Kota Jantho, Peukan Bada dan kecamatan Lembah Seulawah. (Yusri)