Hadiri Maulid di Pondok Gede, Haji Uma : “Hudep Beuna Manfaat dan Syufa’at Keu Ureung Lingka

Photo: Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman (Haji Uma) ketika memberikan tausiah pada Acara Maulid Nabi di Pondok Gede Jakarta Timur, Sabtu (14/1/photo/Ist).

Jakarta, haba RAKYAT | H. Sudirman alias Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh saat menghadiri Maulid nabi di Pondok Gede Jakarta Timur menyampaikan, keteladanan Rasulullah SAW dapat menjadi contoh bagi hidup kita agar berguna bagi orang lain.

Hal ini seperti bait syair dalam hadis maja orang Aceh. “Hudep Beuna Manfa’at dan Beujeut Keu syufa’at Keu ureung Lingka” (Hidup kita harus ada manfaat sekurang-kurangnya bagi warga disekitar kita),” papar Haji Uma pada acara maulid nabi yang digelar warga Aceh cabang Taman Iskandar Muda (TIM) Pondok Gede Jakarta Timur, Sabtu (14/01/) kemarin.

Dalam sambutannya didepan seribuan lebih warga yang hadir, Ia menyampaikan pesan-pesan sangat menyentuh hati para jamaah yang hadir pada kegiatan mulia ini.
Haji Uma berpesan bahwa dalam perjalanan hidup ini, kesuksesan yang telah kita raih adalah atas Ridha Allah SWT, hendaknya dapat memberi dampak baik kepada masyarakat Aceh di kampung halaman kita.

Keteladanan Rasulullah SAW dapat menjadi contoh bagi kita akan hidup yang berguna bagi orang lain. Untuk itu ketika kita sukses di negeri orang, jangan pernah melupakan keluarga dan saudara- saudara kita di kampung halaman, selain itu disana ada anak yatim yang dicintai Rasulullah, ada fakir miskin, tidak sedikit pula ada masjid dan dayah yang sangat membutuhkan uluran tangan kita, kata Haji Uma.

Tidak ada orang yang jatuh miskin, akibat membantu orang lain dan tidak ada orang jatuh miskin karena bersedekah. Selain itu,
Haji uma juga berpesan agar pandai pandailah membawa diri selaku warga Aceh yang tumbuh dan hidup di perantauan, karena prinsip dasar seperti itu dimana bumi di pijak di sana langit di junjung.

“Selama kita taat azas dan menghargai tradisi ditempat kita tinggal, selama itu pula kita akan dihargai dan diterima dengan baik oleh orang lain,” ungkap Haji Uma.

Diakhir sambutannya Haji Uma berharap semoga persaudaraan dan kekompakan warga Aceh di perantauan terus terbina dengan baik, “Saya merasa sangat bangga dengan warga Aceh Pondok Gede yang selalu mensyiarkan budaya maulid nabi dengan kegiatan zikir di perantauan dan sudah berlangsung lebih 30 tahun,” tutupnya mengakhiri keterangan lewat pers rilis yang diterima media haba RAKYAT.

Informasi yang diperoleh, kehadiran Haji Uma disambut antusias oleh seribuan warga Aceh Pondok Gede dan tak henti-hentinya warga bersalaman dengan dan saling berphoto bersama.

Pada kegiatan maulid yang diadakan oleh pengurus cabang Taman Iskandar Muda Pondok Gede Jakarta Timur turut hadir Fakrurazi ketua TIM Pondok Gede, Muslim Armas ketua TIM pusat, Tgk Khaidir direktur Asabri Hubungan kelembagaan, Iskandar sekretaris TIM pusat, Zainal ketua Persaudaraan Aceh Utara beserta sejumlah tokoh Aceh lainnya. (Rilis/Raiz Azhary)