Sigli, haba RAKYAT | 24 jam lebih diguyur hujan deras, hampir seluruh wilayah Pidie banjir. Dari laporan BPBD sebelumnya, dampak banjir terjadi di 11 kecamatan, kini meluas melanda 20 kecamatan dari 23 kecamatan di Pidie.
Disampaikan Kalak BPBD Pidie, Muhammad Rabiul, S.T., M.T., melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog), Nasruddin, S.K.M., M.Si., Sabtu (21/01/2023) malam, bahwa sampai malam ini banjir meliputi 20 kecamatan, tidak termasuk Geumpang, Mane dan Tangse, dimana dari laporan sebelumnya pada sore, banjir terjadi di 11 kecamatan.
“20 kecamatan di Pidie terdampak banjir, dari laporan sebelumnya pada sore tadi ada 11 kecamatan. Sementara warga yang telah dievakuasi ketempat yang lebih aman sebanyak 89 KK dengan 98 jiwa, terdiri dari 40 KK di Gampong Dayah Tutong, Kecamatan Pidie, dan 19 KK Gampong Si Alet-alet, 30 KK di Gampong Menje Mesjid, Kecamatan Peukan Baro”, jelas Kabid Darlog.
Selain itu, kata Kabid, pengungsian juga terjadi di Kecamatan Padang Tiji, 99 KK dari 4 gampong sudah dievakuasi ketempat aman.
Sementara itu, Penjabat Bupati Pidie, Ir H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., bersama Sekda, H. Idhami, S.Sos., M.Si., Ass II Setdakab, Ir H. Tarmizi, M.T., Sekretaris BPBD Pidie, Zarbani, S.T., turut didampingi Camat Padang Tiji, Asriadi, S.Sos., serta unsur Forkopincam, meninjau ke pengungsian banjir.
Informasi dari Kabag Prokopim Setdakab Pidie, Teuku Iqbal, S.STP. M.Si., bahwa Pj Bupati baru tiba dari luar daerah dalam suatu tugas Dinas. Beliau langsung meninjau ketempat pengungsian banjir di Padang Tiji.
Camat Padang Tiji, Asriadi, yang dikonfirmasi awak media ini, Sabtu (21/01/2023) malam, menjelaskan, bahwa Pj Bupati bersama sejumlah pejabat Pemkab meninjau langsung ke lokasi pengungsian di Gampong Seulingieng Beurabo.
“Di tempat tersebut, Pj Bupati, bapak H. Wahyudi Adisiswanto sempat berbincang dengan tokoh masyarakat dan para pengungsi. Beliau turut prihatin dan berharap para pengungsi untuk tetap tabah menghadapi cobaan yang sedang menimpa”, ujar Asriadi.
Camat Asriadi juga menyampaikan tentang kondisi para pengungsi, bahwa ada 4 titik pengungsian saat ini, Gampong Pante Cermen, Meukee Beurabo, Seulingieng Beurabo, dan Gle Gogo, dengan total pengungsi 99 KK. Sedangkan jumlah KK yang terdampak 693 KK dari 31 Gampong.
“Hujan lebat yang terjadi sejak Jum’at kemarin telah menggenangi hampir seratus hektar sawah milik warga, selain itu dampak banjir ini juga telah merusak sejumlah infrastruktur, seperti jalan gampong dan tanggul sungai di 4 gampong, Baro Kunyet, Pante Cermen, Meuriya Tanjong dan Gampong Pasar Paloh”, sebut Camat Padang Tiji, Asriadi. (AA/hR)