Foto : tampak para pedagang ikan yang berjualan di atas jembatan serta ujung kiri kanan jembatan Peureulak.
Peureulak – haba RAKYAT | Suatu pemandangan yang tidak biasanya di mana di atas badan jembatan jalan lintas berubah fungsi menjadi tempat berjualan ikan. Pemandangan seperti ini hanya ada di kota Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Seyogianya pemerintah Kabupaten Aceh Timur telah membangun tempat penjualan ikan yang baru, berlokasi di seberang sungai Peureulak, dan semua pedagang ikan dari tempat yang lama telah di pindahkan ke tempat yang baru, sebut salah seorang penjual ikan nama sapaan, ‘bang Manjra, Senin (28/11).
Dikarenakan air sungai meluap dan kota perlak dilanda banjir termasuk pasar ikan tersebut, jadi sementara para pedagang terpaksa berjualan di atas badan jembatan tersebut, sebut warga perlak. Tapi banjir sudah lebih sebulan yang lalu, namun para pedagang ikan belum juga mau kembali ketempat yang telah disediakan hingga hari ini.
Keadaan seperti ini sudah di komplain banyak warga, mereka mengaku mengganggu lalu lintas kendaraan merepotkan pengguna jalan. Seorang pedagang yang berjualan di tempatnya yang resmi menuturkan, kini omset dagangannya menurun drastis akibat banyaknya yang berjualan di atas badan jembatan tersebut, para pembeli tidak lagi menghampiri tempatnya berjualan karena sudah keduluan membeli ikan di atas jembatan.
Salah seorang pedagang mengaku pada Media Haba Rakyat, Senin (28/11), bahwa dirinya telah melaporkan kondisi tersebut kepada Camat setempat, namun hingga kini tidak ada respon.
“Untuk itu kami atas nama semua pedagang yang berjualan di tempat yang resmi, meminta kepada Bapak Pj. Bupati Aceh Timur, agar dapat menertibkan ini,” pungkas bang Manjra. (HR 02)
