Beredar video diduga mirip oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asahan, disinyalir saat menyetorkan sejumlah uang ratusan juta rupiah. Foto : KF Sitepu/haba RAKYAT.
ASAHAN – haba RAKYAT I Beredar video diduga mirip oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asahan disinyalir menyetorkan sejumlah uang ratusan juta rupiah diduga untuk penawaran paket proyek ke salah satu oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, Sumatera Utara.
Terlihat dalam video berdurasi 2 menit 12 detik itu, oknum Anggota DPRD Asahan ini memberikan uang pecahan 100 ribu dan 50 ribu yang dikeluarkan dari dalam pelastik asoy warna hitam yang diikat karet tersusun rapi dan dimasukkan kedalam tas warna hitam milik oknum PNS yang bertugas disalah satu dinas.
Dalam video tersebut, ada ucapan kata-kata penawaran. Namun, penawaran itu tidak diketahui secara pasti apakah terkait proyek pengadaan barang dan jasa atau penawaran lain pada dinas tersebut. Setoran uang yang terekam kamera inipun menjadi sorotan media.
Terkait rekaman video tersebut, untuk itu kita minta Aparat Penegak Hukum (APH) segera mengusutnya. Kata Divisi Investigasi Lembaga Independent Mencari Keadilan (LIMK) Kabupaten Asahan, Kiki Sitepu, Rabu (29/1/2025) di Kisaran.
“Ya, kita minta Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, SIK untuk segera mengusutnya apakah rekeman percakapan didalam video itu terkait setoran uang “KW” proyek atau tidak,” ucap Kiki.
Sementara, oknum Anggota DPRD Asahan berinisial ZG saat diminta tanggapannya lewat selulernya mengatakan enggak benar itu. Saat ditanya didalam video itu wajahnya mirip ZG, lantas ZG pun mengakuinya kalau dalam video itu adalah dirinya sembari mengatakan tidak ada kaitannya dengan proyek, ujarnya.
Memang saya, Kan sudah aku bilang benar. Dan sempat ZG mengatakan tanya saja sama yang ngasih sama abang, video itu tahun berapa. Saya juga gak ingat video itu kapan, akunya.
“Kan sudah aku bilang benar. Tanya saja sama yang ngasih video sama abang, video itu tahun berapa. Saya juga gak ingat video itu kapan,” kata ZG.
hRD/KS/hR
