DAERAH  

Hidupkan Sunnah Rasulullah, Bazla Institut Latih Santri Memanah dan Berikan Reward

Aceh Utara, haba RAKYAT | Sebanyak 101 santri dan 10 dewan guru Bazla Institut belajar memanah yang merupakan salah satu Sunnah Rasulullah. Sebagaimana pada zaman Rasulullah, alat yang dipakai untuk berperang salah satunya adalah panah.

Ketika perang di masa Rasulullah, memanah merupakan sebuah ‘kekuatan’ yang membantu umat Islam dalam mencapai kemenangan. Kekuatan yang dimaksud tersebut dicantumkan Allah Swt dengan firmanNya di dalam Al-Qur’an, surat Al-Anfal ayat 60, yang memiliki arti : “Dan bersiap-siaplah kamu untuk menghadapi mereka (musuh) dengan kekuatan yang kamu sanggup…” Arti dari ‘kekuatan’ yang ada pada surat tersebut lalu ditafsirkan oleh Rasulullah yaitu : “Ketahuilah bahwa yang dimaksud ‘kekuatan’ itu adalah memanah, beliau ucapkan kata-kata itu hingga tiga kali.” (HR. Muslim).

Hal itu diungkapkan Direktur Bazla Institut Ustadz Al Fadil Muhammad, M.Pd kepada media ini, Ahad (09/04) malam.

Ia juga menyebutkan, kegiatan memanah yang digelar di lokasi rumah pahlawan Aceh Cut Meutia guna melatih para santri lebih fokus dan membuat jasmani pun semakin sehat.

“Olahraga panahan, memang olahraga yang minim gerakan, namun aktivitas ini dapat menguatkan otot tubuh atas hingga menyehatkan organ jantung,” ujar Ustadz Al Fadil.

Sementara Ustadz Akbar Miswari selaku koordinator Bazla Institut juga mengatakan, rencana sesuai dengan program yang telah dijalankan. Kegiatan tersebut digelar selama pembelajaran dalam bulan Ramadhan ini.

“Ini kita lakukan supaya anak-anak, baik santriwan maupun santriwati bisa terhibur dan tetap semangat untuk lebih giat belajar,” harapnya.

Dikatakan, dewan guru tidak hanya mengajarkan para santrinya cara dan teknik memanah, tetapi memberikan pelatihan khusus satu per satu santri untuk mencoba memanah dan juga memberikan reward bagi santri yang mampu memanah tepat pada target atau sasaran yang telah ditentukan.

“Seluruh santriwan dan santriwati sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran memanah di lokasi rumah pahlawan Aceh, Cut Meutia,” pungkas Ustadz Akbar Miswari. (Yoes/hR)


Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca