DAERAH  

HIMPALA dan HIMALARA Aceh Barat Gelar Maulid Akbar Abuya Syekh Amran Waly Al-Khalidy Dzikir Obat Pembersih Hati

Himpunan Masyarakat Perantauan Labuhan Haji (HIMPALA) dan Himpunan Mahasiswa Labuhan Haji Raya (HIMALARA), melaksanakan perayaan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad Saw yang Ke-3 (tiga) di area Komplek Terminal Meulaboh Aceh Barat, pada pukul 22:30 Wib, Minggu malam 22/10/23.

MEULABOH – habaRAKYAT | Ribuan Jamaah berasal dari Masyarakat perantauan yang tergabung dalam organisasi Himpunan Masyarakat Perantauan Labuhan Haji (HIMPALA) dan Himpunan Mahasiswa Labuhan Haji Raya (HIMALARA), melaksanakan perayaan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad Saw yang Ke-3 (tiga) di Meulaboh Aceh Barat.

Perayaan Maulid Akbar tersebut di gelar pada minggu malam, pukul 22:30 Wib, di area Komplek Terminal Meulaboh yang di hadiri ribuan anggota Jamaah dari kedua organisasi tersebut.

Kegiatan kenduri ke Pang Ulee itu di inisiasi oleh (HIMPALA) dan (HIMALARA), serta di dukung oleh persatuan loket Terminal Kota Meulaboh dan Organda, serta pemerintah Gampoeng Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, Minggu 22/10/23.

Pada perayaan Maulid Akbar itu terlihat hadir Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) Asia Tenggara, Abuya Syekh Haji Amran Waly al-Khalidy, Ulama Sufi Aceh yang berasal dari Aceh Selatan.

Selanjutnya dari pantauan Media haba RAKYAT terlihat sejumlah pejabat tinggi daerah Forkopimda Aceh Barat, turut hadir menyemarakkan “Maulid Akbar” tersebut.

“Ketua Panitia Penyelenggara Tgk Hamidi, S.HI. dalam kesempatan itu mengatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw diadakan sebagai upaya untuk mempersatukan dan menginspirasi umat Muslim,” terangnya.

“Perayaan ini selalu dilangsungkan secara megah setiap bulan Rabiul Awal, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal, yang dipercayai sebagai tanggal kelahiran Nabi Muhammad Saw,” sambung Tgk Hamidi.

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa muslimin di Aceh dan muslimin di Indonesia pada umumnya menyebut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut dengan sebutan bulan Maulid.

“Melalui bulan kelahiran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini, kami mengingatkan kembali kepada umat Islam dan mengajak kepada kita semua, melalui momentum Maulid ini mari kita kembali merapatkan barisan, untuk lebih meningkatkan ketakwaan Kepada Allah dan kecintaan Kepada Rasulnya,” imbuhnya.

Pada sempatan itu juga, Tgk Hamidi tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Pihak- pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.

“Kami ucapkan terimakasih khususnya kepada Pemkab Aceh Barat, DPRK Aceh Barat, DPRA Aceh , Persatuan Loket terminal Meulaboh, Organda, Seluruh Anggota HIMPALA Aceh Barat, Kapolres Aceh Barat, Dandim 0105/Abar, Danrem 012/TU, Forkopimda Aceh Barat, Kepala UPTD Meulaboh, Keuchik Kuta padang, dan kepada para Donatur serta Seluruh pihak yang terlibat, sehingga kegiatan ini berjalan dengan, sukses, tertib dan khidmat,” pungkasnya.

Selanjutnya, Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) Asia Tenggara, Abuya Syekh Haji Amran Waly al-Khalidy, dalam Tausiahnya mengatakan, “Mengikuti Rasul bukanlah perkara mudah, karena jaminannya itu adalah Surga, “kata Abuya Syekh Amran.

“Mengikuti Rasul ini adalah didasari oleh hati yang bersih, dan hati yang dapat mengedalikan hawa nafsu (Mutmainnah), maka untuk mendapati hati yang bersih ini kita harus sering untuk memperbanyakkan dzikir,” ujar Abuya.

Lebih lanjut, Abuya Syekh Haji Amran Waly al-Khalidy dalam Tausiahnya menjelaskan, dzikir itu adalah Merupakan Misqhala Rabbi adalah Pembersih Hati dan perlu ketahui, kata Abuya Syekh, bahwa sebelum berzikir hendaklah di awali dengan hati yang bersih,” ujarnya.

“Syaitan itu adalah Musuh yang nyata bagi kita, Setan itu bukan hanya memasukkan musuhnya ke neraka, bahkan Kawannya pun ingin ia masukkan ke neraka, apalagi musuhnya,” ungkap Abuya Amran.

Selanjutnya, Abuya Syekh Haji Amran Waly Al- Khalidy mengajak semua Ummat untuk selalu berzikir, karena faedahnya dzikir dapat melunakkan hati seseorang hamba, di samping itu juga dzikir dapat membersihkan hati, dengan demikian cahaya Hidayah itu masuk kedalam hati yang bersih, bila cahaya hidayah itu memperdapatkan hati yang keruh, atau hati yang kotor, maka cahaya hidayah tersebut kembali kepada asalnya dan tidak akan masuk ke dalam hati yang kotor,” demikian Abuya Syekh Amran Waly Al- Khalidy.

Di sisi Lain, Ketua himpunan masyarakat perantauan Labuhan Haji HIMPALA Safradi, SPKP. menyebutkan, “Kegiatan Maulid Akbar Itu sudah yang Ke-3 (tiga) kalinya, ia adakan selama dirinya menjabat Ketua HIMPALA di Aceh Barat.

“Kegiatan peringatan Maulid ini sangat besar manfaatnya, bukan saja mengandung nilai Ibadah atau wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW, akan tetapi kegiatan ini juga dapat meningkatkan tali silaturahim dan kebersamaan dengan sesama Jamaah, atau Anggota Himpala itu sendiri,” kata Safriadi.

Safriadi menambahkan, “Panitia pelaksana juga mengedarkan kotak amal sumbangan peduli Palestina kepada seluruh jama’ah yang berhadir di lingkup komplek Terminal Kota Meulaboh,” papar Safriadi.

Selanjutnya, penyerahan cendera mata kepada Tokoh Aceh Barat, Amiruddin S.T, S.H, Sebagai Bapak Petani Aceh Barat, dan Penyerahan Penghargaan kepada Pj. Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi sebagai Bupati Peduli Ormas, dan yang terakhir kepada Abuya Syekh Haji Amran Waly Al- Khalidy, Himpunan masyarakat perantau Labuhan Haji (HIMPALA) dan Himpunan Mahasiswa Labuhan Haji Raya (HIMALARA), memberikan penghargaan sebagai sosok Ulama pemersatu Ummat se-Asia Tenggara.

“Semoga saja pada perayaan Maulid di tahun yang akan datang, bisa kita laksanakan lebih besar dan lebih meriah lagi dari tahun ini, dan tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Dedy Surya.