Foto. Hujan yang mengguyur sepanjang malam dan hari, menyebabkan air meluap dari kolam pancing hutan lindung Kota Langsa, hingga menggenangi pemukiman warga.
Langsa, haba RAKYAT | Hujan berkepanjangan yang mengguyur kota langsa sejak malam hingga siang hari, membuat warga masyarakat Gampong paya Bujok selemak dusun Kurnia Kecamatan langsa Baro, bersiap-siap menghadapi banjir yang bakal menggenangi kediaman nya masing-masing, Sabtu (21/2).
Berdasarkan pengamatan profesional media Haba Rakyat di seputaran dusun Kurnia gampong paya Bujok selemak, air sudah merangsek naik akan menggenangi rumah-rumah warga yang menjadi langganan banjir setiap kali hujan turun.
Salah satu rumah warga bernama ‘Putri, yang telah siaga akan banjir yang bakal melanda, semua peralatan elektronik untuk kebutuhan rumah tangga telah diamankan keatas, alas apapun yang bisa dipakai agar barang-barang bisa selamat dari terendam air banjir, dirinya mengaku sudah sangat serang kediamannya selalu dilanda banjir apabila hujan lebat berkepanjangan seperti saat ini.
Hujan yang turun merupakan Rahmad, yang membuat bencana karena ada saluran utama di paya Bujok selemak yang tidak lancar membawa air menuju ke laut, akibat banyak sendimen di dalam saluran yg telah menumpuk dan belum juga di lakukan Normalisasi oleh Pemko Langsa.
Luappan air di saluran lebih diperparah sejak pemko Langsa membangunan kolam pancing di kawasan hutan lindung, akibat berlebihan daya tampung air di kolam pemancingan sehingga air tumpah ruah ke pemukim kami, sebut IRT Putri. (HR 02)