Investasi di Aceh Tengah Tahun 2023 Naik 25,28 Persen

haba RAKYAT | Aceh Tengah – Kabupaten Aceh Tengah dibawah kepemimpinan Pj. Bupati T. Mirzuan, pada tahun 2024 diperkirakan akan mengalami kenaikan angka PAD (Pendapatan Asli Daerah) hingga bertambah Rp 20 M.

Kenaikan itu akan terjadi jika PLTA Peusangan Satu telah beroperasi, lantaran adanya pajak yang akan dikenakan dan itu menjadi PAD. Diperkirakan juga PAD akan bertambah bila PLTA Peusangan 2 juga segera dapat beroperasi.

“Pendapatan itu berasal dari pajak pemanfaatan air permukaan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan 1 yang direncanakan akan beroperasi pada Desember 2023 ini. PAD akan terus bertambah bila PLTA Peusangan 2 juga segera dapat beroperasi,” kata T Mirzuan.

Ucapan itu mencuat saat berlangsungnya agenda konfrensi pers isu pembangunan Aceh Tengah tahun 2023 di pendopo bupati, Selasa malam (21/11/23), sekira pukul 19.30 waktu setempat. Dihadiri wartawan dari berbagai perusahaan media baik cetak, televisi, maupun media online.

Selain itu selama 11 bulan memimpin Aceh Tengah, dikatakan Mirzuan pihaknya telah melaksanakan berbagai program pada tahun 2023, diantaranya pembangunan infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan dan program kemasyarakatan salah satunya Gammawar (Gampong Mawaddah Warrahmah) di Damar Mulyo, Kecamatan Atu Lintang.

Pj. Bupati, T. Mirzuan yang didampingi oleh OPD, diantaranya Assisten 1, Kepala Bapeda, Kadis Pertanian, Kadis Keuangan, Kadis Sosial, Kadis Perkim, Kepala Inspektorat dan Kabag Humas Pemkab Aceh Tengah, saat itu menjelaskan dibalik mencuatnya berbagai isu dalam pemerintahan, Pemda Aceh Tengah bersama OPD terus bekerja membangun daerah.

Saat ini kata Mirzuan, Pemda Aceh Tengah dalam waktu dekat akan menjalin kerjasama dengan salah satu investor bergerak dibidang Sembako, tujuannya adalah agar tidak terjadi kenaikan barang yang tidak terkendali saat defisit masih melanda Aceh Tengah.

“Kita sedang melakukan pengembangan kerjasama dengan investor yang akan menanamkan modal untuk penyediaan barang Sembako, karena saya pernah bertanya langsung kepada masyarakat saat berlangsungnya Operasi Pasar Murah yang diadakan pemerintah. Mereka berharap agar Pasar Murah bisa terus terselenggara. Dan saat ini pengusaha tersebut bersedia untuk bekerjasama dalam pengadaan Sembako yang tentunya harga dibawah HET pasar,” terangnya.

Sementara itu realisasi investasi di Aceh Tengah di tahun 2023 juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya senilai 25,28 persen, melalui perhitungan periode per triwulan yang dirincikan terhitung sejak Triwulan 1 (Maret 2023) : Rp. 22.319.974.000-. Triwulan 2 (Juni 2023) : Rp. 27.126117.974-. Triwulan 3 (September 2023) : Rp. 27.962.550.000.

Terhadap pergerakanya ke luar daerah, khususnya ke Jakarta. T. Mirzuan mengatakan untuk saat ini banyak usulan telah diajukan ke pemerintah pusat melalui kementerian, sehingga pada tahun 2024 mendatang Kabupaten Aceh Tengah akan menikmati berbagai hasil dari program yang telah diajukan Pemda Aceh Tengah. (Rel)