DAERAH  

Jalan Jembatan Aek Batang Salai Angkola Selatan, Bolong Sedalam 1 Meter

Kondisi jalan di Jembatan Aek Batang Salai Kelurahan Pardomuan Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara, mengalami kerusakan sangat parah yakni bolong berdiameter kurang lebih 1 (satu) meter dalamnya, sehingga dikhawatirkan bisa menelan korban pengguna jalan. Foto : Uba Nauli Hasibuan/haba RAKYAT.

TAPANULI SELATAN – haba RAKYAT l Ruas jalan pada jembatan Aek Batang Salai Kelurahan Pardomuan Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara kerusakan parah yakni bolong, sehingga dikhawatirkan bisa menelan korban kepada pengguna jalan.

Sapran Hasibuan (47) warga Lingkungan Garlnggang, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan saat melintas di jembatan tersebut menyampaikan bahwa, Kondisi jembatan tersebut yang mengalami bolong persis di tengah ruas jalan jembatan Aek batang salai ini, sudah hampir satu tahun belum ada perhatian Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan khususnya Dinas PUPR, karena status jalan ini adalah termasuk jalan Kabupaten, terang Hasibuan.

Iran Soleh Harahap (47) selaku Kepala Desa Gunung Baringin, Kecamatan Angkola Selatan mengatakan, Mengharap agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tapanuli Selatan, agar segera memperbaiki kondisi jalan di Jembatan Aek Batang Salai, sehingga akan memperlancar arus lalu lintas, dan jangan sampai menelan korban kepada si pengguna jalan, katanya kepada wartawan di Angkola Selatan, pada Jumat (14/2/2025).

Hasim (68) warga Petani Sawit di Dusun Sirkncitan Kelurahan Pardomuan Kecamatan Angkola Selatan, bolong nya ruas jalan di tengah jembatan Aek Batang Salai dengan dia meter kurang lebih 1 (satu) meter, walaupun ada besi di tengah kalau pengendara tidak mengetahui lantai jalan jembatan yang bolong tersebut, maka pasti mengalami kecelakaan, sebut Hasim.

Oskar Daulay selalu Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tapanuli Selatan saat dijumpai di Kantor Dinas PUPR di Sipirok tidak berada di ruang kerjanya stafnya menyatakan bahwa, Pak Oskar lagi Dinas Luar (DL) namun awak media mencoba menghubungi via ponselnya tetapi tidak masuk, dan tidak dapat dihubungi.

Uba Nauli Hasibuan/hR