
Sigli,haba RAKYAT | Pj Bupati Pidie, diwakili Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Kemasyarakatan dan SDM, Mauliza, S.HI, M.Si, bersama unsur Forkopimda, didampingi Kaban Kesbangpol, Teuku Iqbal, S.STP., M.Si., dan Kakankemenag, Drs. H. Abdullah AR, M.Ag., membuka dengan resmi Workshop Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Kegiatan yang bertemakan “Sinergitas FKUB dalam Mewujudkan Kerukunan Keragaman Beragama dan Sosial di Kabupaten Pidie” tahun 2024 tersebut, yang dihadiri oleh seluruh pengurus FKUB Pidie ini berlangsung di Oproom Setdakab setempat, Kamis (22/08/2024).
Staf Ahli Bupati, Mauliza pada pembukaan kegiatan mengatakan, momen workshop ini dapat membawa atmosfer positif, terutama dalam menyambut tiga momen besar tingkat nasional, yaitu PON XXI Aceh-Sumut, Hari Jadi Pidie serta Pilkada 2024.
Sementara itu, Ketua FKUB Pidie, Drs.Sayuti Muktar, M.M., kepada sejumlah awak media mengatakan, bahwa hasil masukan peserta workshop ini menjadi masukan yang nantinya disampaikan kepada Pj Bupati beserta unsur Forkopimda lainnya.
Masukan dari hasil workshop ini, salah satunya mengenai busa dari para peserta PON XXI Aceh-Sumut, agar sesuai dengan kondisi daerah, dimana para peserta PON agar tidak mengesampingkan kearifan lokal, dengan tidak memakai busana yang tampak “Vulgar”.
Jadi diperlukan koordinasi dari seluruh Stakeholder, sehingga kerukunan antar umat beragama terjaga, dan semua kegiatan pun bisa berjalan sukses, sesuai harapan kita semua, tutup Drs. Sayuti.
Workshop yang diikuti oleh berbagai elemen, seperti pengurus Ormas, OKP, LSM, Orprof, Organisasi Keagamaan, TNI-Polri, Kadis SI, drh. H. Fazli, M.Si., dan unsur Pemkab, serta para Tokoh Pidie tersebut turut menghadirkan nara sumber tingkat Provinsi, yaitu, Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali, serta juga nara sumber lokal, yaitu Kakan Kemenag Pidie, Drs. H. Abdullah AR, MAg, juga dari unsur Forkopimda Pidie lainnya.(AA/hR)