Bireuen – haba RAKYAT | Jembatan penghubung antara, Desa Kuta Rusep dan Desa Bantayan, Kecamatan Pandrah, kabupaten Bireuen, di bangun dengan anggaran tahun 1986 -1987, kini kondisi Jembatan tersebut hampir roboh.
Sekretaris desa Gampong Kuta Rusep Abubakar kepada media ini menjelaskan, jembatan tersebut sudah lama di biarkan oleh Pemerintah kabupaten Bireuen begitu saja, lebih kurang sudah 10 tahun kini menunggu roboh diterjang air sungai.
Media ini yang menjumpai Abubakar sekdes desa Kuta Rusep, setiap ada musrenbang tingkat Kecamatan sudah sering di bahas Jembatan tersebut, begitu juga dengan PUPR dari Kabupaten Bireuen beberapa tahun yang lalu sudah pernah di tinjau, tapi sampai sekarang ini jembatan tersebut belum ada tanda-tanda untuk di bangun yang baru.
Padahal Jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat dan anak sekolah SMP negeri 2 Pandrah untuk dilalui.
Apabila jembatan ini tidak segera di bangun jangan sampai memakan korban baru di bangun , anak- anak sekolah sering melewati jembatan tersebut dan di seberang jembatan ada sekolah, sambil menunjukkan Sekolah SMP negeri 2.
Bila banjir sungai Pandrah, dengan kondisi jembatan yang hampir roboh benar benar sangat mengkuatirkan bagi siapapun yang melewati jembatan tersebut.
Sekdes itu, ”sangat mengharapkan keseriusan dari Pemerintah dan Dinas terkait untuk bisa membangun jembatan yang baru, ujarnya. (Umar A Pandrah)
