Meulaboh, haba RAKYAT | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat pada tanggal 19 Oktober mendatang dikabarkan akan mengelar Pemilihan Calon Geuchik langsung (Pilciksung) secara serentak di beberapa desa, diwilayah Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Barat tahun 2023.
Dilaporkan, pada Pilciksung serentak nanti tak sedikit para calon kepala desa di sejumlah kecamatan di daerah itu berasal dari kalangan milenial, yakni generasi muda berusia produktif, salah satunya, Ardian (32,tahun) salah seorang tokoh muda yang ikut mencalonkan diri sebagai kandidat calon Kepala Desa Pasi Ara Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.
Diketahui, sosok Ardian memang kerap aktif di berbagai bidang keorganisasian di desanya, berawal ia memulai karirnya sebagai aparatur gampong yaitu menjabat sebagai ketua pemuda dari Tahun 2009 s/d 2017,dan jadi bendaharawan mulai 2015 s/d 2020. lalu kemudian, keluarlah SOTK selanjutnya ia menjabat sebagai kaur Keuangan mulai dari Tahun 2021 hingga Tahun 2023.
Menurut Ardian, awal mula ia berniat mencalonkan diri sebagai kandidat calon Geuchik, atas anjuran dan desakan sejumlah tokoh masyarakat di Desa Pasi Ara, mereka menilai selama ini Ardian berperan aktif dalam berbagai kegiatan di desa, termasuk dalam memberikan gagasan untuk kemajuan desa tersebut.
Atas desakan dan keinginan sejumlah warga desa itu pula termasuk para pemuda dan juga pemuka Agama setempat, Ardian bersedia untuk mencalonkan diri sebagai salah satu kandidat dari tiga calon yang di usung, dan tentunya ia berharap nanti dipilih masyarakat Pasi Ara pada Pilciksung yang di laksanakan secara serentak pada, Kamis 19 Oktober 2023 di Aceh Barat.
“Saya rasa sekaranglah saatnya kita para generasi muda bergerak untuk diri seraya membuktikan kepada orang-orang tua sesepuh kita, bahwa kita mampu membangun desa ini ke arah yang lebih baik, maju dan modern,” ujar Ardian, ketika diwawancarai awak media usai menghadiri upacara pelepasan kontingen Aceh Barat menuju Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-VIII Aceh, di Kantor Bupati setempat pada, Senin (10/16/2023) kemarin.
Ardian menyebutkan, jika nantinya ia dikehendaki oleh masyarakat dan terpilih menjadi Kepala Desa di Pasi Ara, tentunya melalui program serta visi dan misinya.
Ardian sendiri akan mengajak para generasi muda dan juga tokoh-tokoh masyarakat, pemuka agama, para sesepuh,serta seluruh masyarakat agar kompak, bersatu, bahu membahu, dalam membangun Desa Pasi Ara.
“Kita tahu bahwa di desa ini banyak generasi muda berbakat yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital seperti misalnya memasarkan potensi pariwisata dan yang lainnya,” paparnya.
Ardian juga berjanj, jika dirinya terpilih nantinya akan melakukan program kerja pemberdayaan ekonomi masyarakat jangka panjang.
“Salah satunya adalah, pengembangan di sektor pertanian, dengan cara memanfaatkan sejumlah lahan-lahan tidur yang ada di Desa Pasi Ara untuk di jadikan lahan pertanian bagi masyarakat, khususnya bagi petani sesuai bidang dan tupoksinya masing-masing,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya bahwa Ardian juga tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris kelompok tani (Gapoktan) HASIL BERSAMA sejak Tahun 2008 dan yang diperoleh pada saat itu melalui Lembaga Distributor Pangan Masyarakat (LDPM ) mendapatkan fasilitas bangunan gedung, serta modal usaha.
Tgk. Nurdin (52) seorang warga setempat dan juga mantan kepala Dusun Pante Perlak, mengaku sangat mengenal sosok kepribadian Ardian yang berjiwa sosial dan menurutnya Ardian sangat layak di berikan kesempatan untuk memimpin desa tersebut.
“Menurut saya pribadi yaa, tidak ada salahnya jika kita beri kesempatan kepada kaum milenial generasi muda untuk membuktikan dirinya dalam membangun desa ini,” ujar Tgk Nurdin.
Lebih lanjut Tgk Nurdin menambahkan sangat mendukung niat Ardian mencalonkan diri sebagai geuchik dan resmi ikut dalam pemilihan Pilciksung yang dilaksanakan secara serentak di sejumlah desa di Kabupaten Aceh Barat, termasuk Desa Pasi Ara, pada 19 Oktober, yaitu dua hari mendatang,” tuturnya.
“Kita berharap semoga saja masyarakat jeli dalam menilai sosok seorang pemimpin yang benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakatnya,” harapnya.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga Pasi Ara yang tak ingin disebut namanya, mengakui sosok Ardian, selain aktif sebagai aparatur desa dalam hal pelayanan, ia juga kerap aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar yang berhubungan dengan pertanian.
Salah satunya menjadi peserta dalam pelatihan yang inisiasi oleh Toko Tani Indonesia, TTI langsung dari Mentri Pertanian, yang bertujuan untuk memangkas harga pasar terkait harga beras,” tutur warga itu.
Ardian sendiri mengakui, bahwa ia kerap mengikuti pelatihan terkait masalah pertanian yang diantaranya digelar Hotel Grand Jokro Bandung selama 8 hari, dan pernah mendapat suplai dari Bupati Aceh Barat H. Tito di tahun 2012 pertama ia menjabat berhasil mencetak sawah baru seluas 25 hektar dan selesai dengan baik.
“Saya pernah bergabung dengan YPK (Yayasan Pengembangan Kawasan) dan juga sudah pernah melakukan pemetaan di Desa Pasi Ara dengan mantan Keuchik Abd Murad untuk batas desa. Selanjutnya kami dikirim oleh YPK ke Sare School untuk menerpa ilmu Leadership ilmu kepemimpinan selama 10 hari,” ujar Ardian.
Ardian juga menyatakan, jika nantinya ia dipercayakan memimpin Desa Pasi Ara, dirinya akan membangun desa yang mandiri dan berkelanjutan dengan cara memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Desa Pasi Ara dan fokus pada pengembangan SDM masyarakat desa,
Diantaranya melakukan pelatihan keterampilan dan peningkatan kemampuan kerja bagi masyarakat untuk menjadi lebih kompeten dalam menjalankan usaha serta memperluas jaringan dan kesempatan kerjasama yang berkesinambungan serta menciptakan birokrasi pemerintahan gampong yang transparan dan akuntabel,” pungkasnya.
(Dedy Surya)