Photo : Kabag Humas Pemkab Aceh Utara Hamdani, Selasa (2/8/photo/Ist/dok).
Lhoksukon, haba RAKYAT | Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Hamdani menanggapi serius statement Ketua Gerakan Masyarakat Aceh Membangun (GRAM) Muhammad Azhar terkait seputar kemiskinan di Aceh Utara, Selasa (2/8)
“Tentunya semua kita mari bergandeng tangan membangun Aceh Utara ke arah yang lebiha baik, menekan atau mengiterpensi angka kemiskinan dengan pemanfatan anggaran gampong tepat guna. Bukan hanya anggaran gampong, tapi Pemkab Aceh Utara mengusulkan masuk dalam pembahasan anggaran perubahan 2022 dan 2023,” sebut Hamdani dalam pesan tertulis yang dikirimkan melalui WAG Rekan Humas Aceh Utara.
Selain itu, tambah Kabag humas dana zakat pada Baitulmal yang setiap tahun akan dibangun 200 rumah tak layak huni, “yang terpenting data kemiskinan yang akurat dan ploting anggaran tepat sasaran,” sebutnya.
Hamdani juga menambahkan, program Provinsi dan aspirasi Anggota DPRA juga harus mendapat prioritas untuk Aceh Utara dimana,”mari secara terpadu dan terdata dengan baik pasti akan menurun angka kemiskinan,’ kata Hamdani.
Hamdani juga menegaskan bahwa dalam dua hari ini Pj Bupati Aceh Utara Azwardi dan jajaran terus mengunjungi kecamatan -kecamatan yang angka kemiskinan mencolok. “Kita selama dua hari ini terus berkunjung ke kecamatan kecamatan. Program PJ Bupati Azwardi Dalam upaya menekan angka kemiskinan mulai terlihat dengan diawali menyisir ke pedalaman Aceh Utara,” pungkasnya.
Sementara Muhammad Azhar Ketua GRAM tak kalah sengit, Azhar turut memberi komentar dalam WAG tersebut.
“Akan kita tunggu momen yang tepat dan akan kita buktikan, apakah anggaran perubahan Thn 2022 dan murni 2023 khususnya bantuan rumah dari Baitulmal apakah akan tepat sasaran,? tanya Muhammad Azhar yang dikenal kritis dan peduli terhadap kegiatan sosial.
Azhar menambahkan, selanjutnya GRAM juga akan mendukung Pj Bupati Aceh Utara terkait pemanfaatan dana Gampong tepat guna, karena sudah sekitar 7 tahun berjalannya program dana desa belum memberikan kontribusi maksimal dalam penurunan angka kemiskinan di kabupaten Aceh Utara. “Kita tunggu upaya yang dilakukan pak PJ .. dan perlu dibuktikan apakah omong kosong atau aksi nyata.” tandasnya. (Raz)