Sigli, haba RAKYAT | Guna mencegah Stunting, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar, SpOG, K, mengajak semua petugas kesehatan terus berinovasi guna mencegah stunting.
Ajakan ini disampaikan Kadinkes Pidie, saat menghadiri kegiatan inovasi Puskesmas Kembang Tanjong bertajuk “Rihon Meulawing” (Rindu ibu hamil lon melawan stunting).
Pada kegiatan tersebut, Kadiskes juga mengapresiasikan petugas Kesehatan Puskesmas Kembang Tanjong, katena Gampong Ara, Kecamatan Kembang Tanjong, pada tahun 2018 menjadi salah satu lokus stunting.
Selain itu, petugas Kesehatan Puskesmas Kembang Tanjong juga berinovasi, mencari cara mencegah stunting.
“Sekarang Gampong Ara sudah bebas Stunting, berkat usaha dari pada ibu-ibu di sini untuk melakukan preventif agar tidak terbebas dari stunting”, kata Kadinkes, Sabtu (06/08/2022) sore.
Program pencegahan stunting sempat terhambat pada tahun 2019 karena pandemi Covid-19, dan sekarang pada tahun 2022 penanganan stunting kembali dikonsentrasikan, dengan terus melakukan bermacam inovasi.
“Terus berinovasi untuk pencegahan Stunting, Ini buat kemaslahatan kita semua, untuk Kesehatan ibu hamil”, ujar dr. Arika.
Petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Kembang Tanjong, juga menyediakan makanan yang diolah dari sayuran-mayur sekitar untuk diberikan kepada ibu-ibu hamil.
“Selama ini makanan-makanan semacam dari sayur-mayur tersebut luput dari perhatian untuk diolah menjadi makanan yang sehat dikonsumsi, terutama kepada ibu-ibu hamil. Sayur-mayur tersebut banyak manfaat dan khasiatnya”, sebut Kadinkes Pidie. (AA/hR)