DAERAH  

Kampus Stain Madina di Hantui Sungai Batanggadis

Wakil Ketua II STAIN Madina Dr. Kasman MA,. di dampingi Sejumlah Dosen Pembing-bing melihat langsung kondisi Bangunan STAIN Madina yang di terkait sungai Batanggadis pada Sabtu, 9/12/2023. Foto/Ist/hR/ Sawaluddin.

MADINA – haba RAKYAT | Akibat Tingginya Curah Hujan di Wilayah Bumi Mandailing Natal (Madina) Sumatra Utara (Sumut), mengakibatkan Sungai Batanggadis Hantui Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina).

Demikian hal ini dicurahkan Wakil Ketua II STAIN Mandailing Natal Dr. H. Kasman. MA,. saat berbincang – bincang dengan sejumlah media di kompelek STAIN Mandailing Natal (Madina) pada Sabtu 9/12/2023 sekira pukul 10.30 wib. Dr. H. Kasman MA,.

Dalam rilis Persnya menyampaikan akibat tingginya curah hujan di wilayah Mandailing Natal (Madina) mengakibatkan Sungai Batanggadis meluap dan berpindah- pindah, sehingga Kampus STAIN Madina dihantui banjir bandang.

Dengan itu saya berharap kepada Pemerintah Daerah maupun Provinsi segera memperhatikan kondisi tersebut, jika dibiarkan asset Kampus STAIN Madina yang ratusan tuju tersebut terbawa arus sungai Batanggadis.

“Sungai Batanggadis ini cukup besar kami tidak memiliki anggaran untuk pengerukan, pelurusan dan pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT), kami hanya dapat berharap kepada Pemerintah Daerah maupun Provinsi segera mengambil langkah”, ujarnya Kasman.

Lebih Jauh Dikatakan Dr. H. Kasman MA,. Wakil Ketua II STAIN Madina, atau Ketua PD Muhammadiyah Mandailing Natal (Madina), menyampaikan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang diharapkan ini sebelumnya pernah dikerjakan Pemerintah hanya saja menyelematkan Kompelek SMA Negeri 2 Flus yang tidak jauh dari Kampus STAIN Madina, namun saja pengerjaannya tidak sampai ke halaman Kampus karena adanya Covid-19 anggarannya dirasionalisasikan.

Melalui media ini saya desak Pemerintah Daerah maupun Provinsi memberikan perhatian yang serius segera melakukan pengerusakan atau pelurusan sungai Batanggadis, sehingga aset yang ratusan juta tersebut dapat dilindungi, harapnya Kasman.

Sawaluddin.