
Bireuen – haba RAKYAT | Toet Apam merupakan makanan khas tradisional masyarakat Aceh yang seyogiannya untuk terus di lestarikan sepanjang masa begitu tutur Kepala SMA Negeri 1 Simpang Mamplam, Hasan Basri.S.Pd.MM dalam pembukaan kegiatan P5 di sekolah tersebut, Sabtu (28/01/2023).
Masyarakat Aceh sering menyebutkan kalau bulan rajab merupakan bulan teot apam , di karenakan, masyarakat Aceh punya kebiasaan unik yaitu memasak Apam. Apam adalah makanan Khas Masyarakat Aceh, yang di buat dengan tepung dengan cara di masak dengan wajan yang terbuat dari tanah,serta sering di buat khusus di bulan rajab untuk memperingati Isra’ Mi’raj.
Toet Apam juga menjadi tradisi masyarakat aceh saat memperingati 40 hari meninggal keluarganya dengan melakukan kegiatan teot apam dirumah, adakalanya mengajak saudara saudara terdekat untuk membantu menyiapkan apam untuk kenduri kupas kepsek tersebut.
Uniknya, dalam kegiatan P5 tersebut semua peserta memakai pakaian dan selendang yang di pakai masyarakat aceh saat toet apam tempoe dulu.
Toet apam menjadi kegiatan langka saat ini, dan harus terus di lestarikan di kalangan masyarakat Aceh kususnya dikalangan siswa dan siswi. Di kabupaten pidie dan pidie jaya, masyarakat di sana sudah membentuk forum toet Apam, kata Hasan Basri S.Pd.MM.
Pihak sekolah mengharapkan melalui kegiatan Toet Apam yang di gagas lewat kegiatan P5, semoga menjadi kontribusi besar terhadap siswa/i dalam melestarikan keuneubah indatu. (Surya)