Kemenko PMK RI Deputi Prof. Dr. Rernard Abdul Haris disambut Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela serta Wakil Bupati M. Syaiful Anwar saat kunjungan kerja ke Desa Bumi Daya Kecamatan Palas dan Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan. Foto : Wiji Lastini/haba RAKYAT.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Pemerintah pusat melalui Kemenko PMK RI mengadakan kunjungan kerja ke Desa Bumi Daya Kecamatan Palas dan Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji untuk mendorong ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi desa. Kunjungan dipimpin Deputi Prof. Dr. Rernard Abdul Haris dan disambut Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela serta Wakil Bupati M. Syaiful Anwar.
Dalam kunjungan ini diserahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan dilakukan uji coba combine harvester.
Wabup Syaiful memaparkan kondisi infrastruktur rusak (70% jalan di Palas rusak berat) dan potensi pertanian Lampung Selatan, antara lain:
Padi: 335.112 ton (peringkat 4)
Jagung: 824.197 ton (peringkat 2)
Pisang: 5,7 juta kuintal (peringkat 1)
Kelapa dalam: 20.340 ton (peringkat 1)
Namun, tantangan seperti keterbatasan alsintan, tenaga kerja, dan bencana alam masih menjadi hambatan.
Wagub Jihan menekankan pentingnya pembangunan dari desa melalui program Desaku Maju, yang mencakup:
Bantuan alsintan dan dryer
Pelatihan teknisi pertanian
Digitalisasi UMKM
Penguatan BUMDes
Hilirisasi hasil pertanian agar bernilai tambah lebih tinggi
Prof. Rernard menegaskan perlunya paradigma pemberdayaan, bukan sekadar bantuan. Ia juga memperkenalkan rencana Sekolah Rakyat berbasis asrama untuk anak-anak desa miskin dan menyoroti prioritas nasional dalam Inpres No. 8 Tahun 2025 tentang pengentasan kemiskinan ekstrem.
Acara ditutup dengan simbolis penyerahan alat pertanian dan harapan kuat atas sinergi lintas sektor dalam mewujudkan kemandirian pangan dan kesejahteraan desa.
WL/hR