
Sigli,haba RAKYAT I Sejumlah lahan Padi di persawahan warga Delima dan Sakti dilaporkan terserang hama penyakit kresek, sehingga bisa mengancam hasil panen para petani di wilayah tersebut.
Mengantisipasi meluasnya ancaman Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) jenis kresek padi ini, Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Pidie, melalui petugas di lapangan melakukan penyemprotan sejumlah lahan yang terdampak.

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Delima, Handan, S.P., yang dikonfirmasi awak media ini, Senin (20/01/2025), mengatakan, upaya dengan penyemprotan lahan ini dilakukan untuk mengendalikan OPT jenis kresek yang menyerang tanaman padi warga.
Penyemprotan ini dengan melibatkan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Babinsa Koramil 03/Delima, serta para petani, dan penyemprotan dilaksanakan berdasarkan hasil monitoring BPP dan rekomendasi dari POPT.
“Penyemprotan dilakukan di Gampong Daboih Reubee dengan areal sawah seluas 5 hektar dan di Gampong Mesjid Reubee seluas 5 hektar. Untuk lahan kaunnya dilanjutkan oleh para petani, dimana mereka sudah dibeteukan penyuluhan dan bahan racun jenis NORDOX”, ungkap Hamdan.
Sedangkan Kadistanpan Pidie, Hasballah, S.P., M.M., dalam penjelasannya meminta para petani untuk segera melaporkan kepada petugas lapangan terkait OPT yang menyerang tanaman padi mereka.
“Kita mengimbau para petani untuk melaporkan secepatnya kepada petugas kecamatan bila ditemukan OPT pada tanaman padi. Jika tidak segera dilaporkan, kita khawatirkan bisa menyebar ke lahan lainnya. Dan nantinya petugas lapangan bersama unsur terkait akan segera mengantisipasi dan melakukan pengendalian terhadap OPT”, jelas Kadistanpan Pidie, Hasballah.(AA/hR)