Aceh Besar.
Dalam upaya peningkatan kapasitas para pengurus BUMGAMA-LKG (Badan Usaha Milik Gampong Bersama-Lembaga Keuangan Gampong) dalam bidang manajemen dan keuangan yang berbasis Syari’ah. Acara yang diikuti oleh Pengurus BUMGAMA Se-Aceh Besar, berlangsung di Gampong Lubok Sukon, Ingin Jaya, Rabu, (23/04).
Kepala Dinas DPMG Aceh Besar Carbaini, S. Ag dalam arahannya menyampaikan nama BUMGAMA LKG merupakan perubahan nama dari BUMDESMA (Badan Usaha Milik Desa) yang disesuaikan dengan kearifan lokal.
Pasa kesempatan tersebut, Kepala DPMG Aceh Besar kepada peserta workshop berharap untuk dapat mengikuti dengan serius, karena dalam mengelola dana publik harus sangat serius dan hati-hati.
“BUMGAMA Aceh Besar saat ini memiliki aset sebanyak Rp. 63.7 milyar. Dana yang diperuntukkan untuk kegiatan dana simpan pinjam bagi kegiatan kelompok perempuan di gampong. Oleh karena itu, para pengelola yang tergabung dalam BUMGAMA LKG harus memiliki keahlian dibidang manajemen keuangan yang berbasis Syari’ah”, ujar Carbaini, S. Ag.
“Kepada saudara saya minta untuk dapat mengikuti semua sesi dari pemateri. Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, bila ada kecurangan dan bersentuhan dengan hukum akan cepat viral yang berdampak pada nama baik keluarga. Disisi lain dengan keberadaan BUMDESMA LKG akan memberikan kontribusi bagi upaya peningkatan kemakmuran masyarakat, sesuai visi misi Bupati/Wakil Bupati Aceh Besar”, tambah Ketua Umum PB PII Aceh Besar.
Sementara itu, Ikhsan, SE Kabid. Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dalam laporannya menyampaikan Workshop yang diikuti BUMGAMA SE Aceh Besar ini akan berlangsung selama 3 hari. Adapun pemateri yang dihadirkan, antara lain dari Inspektorat, DPMG dan Akademisi.
Acara yang berlangsung di Gampong Wisata Lubok Sukon ini, juga turut dihadiri para Kabid dan kabag dalam lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Aceh Besar.( ril)
