Kepala MAN 2 Aceh Utara : “Jadikan Peringatan Maulid Rasullullah Saw Sebagai Momen Menjadi Insan Yang Berakhlaq Mulia”

Para pelajar MAN 2 Aceh Utara saat peringatan Maulid Rasullullah Saw 1444 H/2022 M, Rabu (09/11) di madrasah setempat. (Photo/hR/Yoes).

Aceh Utara, haba RAKYAT | Keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Aceh Utara, Provinsi Aceh menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1444 H/2022 M, Rabu (09/11) di madrasah setempat.

Peringatan maulid Nabi diawali dengan zikir dan doa bersama yang dilantunkan para pelajar MAN 2 Aceh Utara dan tausiyah yang disampaikan Tgk. Nasruddin, S.Sy, M.Ag.

Kepala MAN 2 Aceh Utara, Faisal, S.Ag, M.Pd berharap, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang digelar MAN 2 Aceh Utara sebagai momentum instrospeksi diri dan untuk menjadi insan yang berakhlaq mulia.

Harapan tersebut, disampaikannya pada sambutan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1444 H/2022 M di hadapan para tamu undangan dan dewan guru serta siswa-siswi MAN 2 Aceh Utara.

“Mari kita jadikan momentum peringatan maulid Rasulullah dan doa bersama ini, sebagai media untuk kita mampu menginstropeksi diri, agar lebih bersyukur dan mampu meneladani sosok Rasulullah Saw dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam menjalankan tugas sebagai pendidik dan pelayan masyarakat,” ajak Faisal.

Dengan peringatan Maulid Nabi ini lanjutnya, juga hendaknya kita meneladani sosok Rasulullah Saw ketika beliau menjadi pemimpin yang amanah dan terpercaya.

Dalam kesempatan ini, Kepala madrasah juga berharap, dengan pelaksanaan maulid ini, jadikanlah bahan renungan, sudah sejauh mana kita bisa meneladani pribadi dan kehidupan Rasulullah, baik sebagai guru dalam melaksanakan amanah jabatan maupun siswa-siswi kami selaku seorang pelajar dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu, usai acara maulid, Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 2 Aceh Utara, TM. Dzaky Maulana saat dikonfirmasi media ini mengatakan, momen yang sangat indah ini yakni memperingati kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad Saw, menurutnya salah satu wujud kecintaan pada Baginda Nabi, hingga kita semua merayakannya.

“Beliau lahir ke bumi untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlaq kita, salah satunya dengan belajar,” sebutnya.

Sebagai pelajar, kami siap dan tetap semangat serta tidak bosan-bosannya mengikuti sunnah Nabi, yang salah satunya adalah dengan belajar dan terus menggali ilmu yang sedalam-dalamnya yang sudah menjadi kewajiban kita semua, kata siswa kelas XI.A.2 ini.

“Kami masih sangat butuh tuntunan dari bapak kepala madrasah, bapak-ibu guru kami, dan saling mengingatkan untuk menjadi manusia yang berakhlaqul karimah,” pungkas TM. Dzaky Maulalana. (Yoes/hR)