Sigli,haba RAKYAT I Mall Pelayanan Publik (MPP) merupakan inovasi yang sangat dibutuhkan di Pidie untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik. Dengan mengintegrasikan berbagai layanan dari pemerintah pusat, daerah, BUMN/BUMD, dan swasta dalam satu lokasi, MPP dapat membantu mengurangi birokrasi yang berbelit dan meningkatkan kemudahan berusaha.
“Dengan MPP, kita dapat meningkatkan pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” kata Ketua DPD KNPI Pidie, Muhammad Fajri, S.E., yang akrab disapa Edo, Minggu (27/07/2025).
MPP juga dapat membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat merasa lebih percaya diri dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
Selain itu, MPP dapat membantu mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk mengakses layanan publik, sehingga masyarakat dapat lebih fokus pada kegiatan ekonomi dan sosial.
“Kita harus mendukung program-program yang bergagasan besar seperti MPP, sehingga masyarakat Pidie dapat bersama- sama membangun daerahnya menjadi lebih baik,” tambah Edo.
Ajakan Edo untuk para pemuda di Pidie agar lebih produktif dan memiliki pola pikir yang maju juga sangat penting. Pemuda yang produktif dan memiliki pola pikir yang maju dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pidie.
Kritik dan saran yang konstruktif juga sangat diperlukan untuk memastikan bahwa MPP dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Dengan demikian, Pidie dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan pelayanan publik yang prima.
Dalam jangka panjang, MPP dapat membantu meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Pidie, yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga MPP dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pidie dan membuat daerah ini menjadi lebih maju dan sejahtera.
“Dengan adanya MPP, kita dapat meningkatkan daya saing Pidie dalam menarik investasi, sehingga terbukanya peluang usaha baru bagi masyarakat. Oleh karena itu, MPP merupakan salah satu program yang sangat penting untuk didukung dan dikembangkan di Pidie,” ujar Edo, sembari mengakhiri.
Sebagai informasi, Mal Pelayanan Publik (MPP) adalah tempat khusus pelayanan publik yang diselenggarakan dan dilakukan bersama oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga, atau penyelenggara pelayanan publik lainnya dalam satu lokasi.
Beberapa contoh layanan yang dapat diakses oleh masyarakat di MPP antara lain izin usaha, pelayanan Samsat, Surat Izin Mengemudi (SIM), paspor, BPJS Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, PLN, hingga Bursa Efek Indonesia (BEI).
MPP Kabupaten Pidie dibentuk, dan telah launching pada 26 November 2024 silam, bertempat di Kantor DPMPTSP, yang terletak di samping Masjid Agung Al-Al-Falah Sigli.
Untuk memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan, dan kenyamanan yang maksimal kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, maka perlu adanya gedung MPP tersendiri.
Dan ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan daya saing global dalam memberikan kemudahan berusaha bagi para pengusaha maupun perorangan untuk mengurus segala urusan administrasi di suatu tempat yang terpadu.
MPP nantinya menyediakan Fasilitas yang ramah bagi penyandang difabel, dan menjadi salah satu perhatian dalam desain MPP. Selain itu, MPP juga menyediakan fasilitas seperti tempat bermain anak, pojok baca, mushalla, dan ruang laktasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengunjung.
Dengan Kehadiran MPP ini, diharapkan nantinya dapat meningkatkan layanan perizinan dan non perizinan yang terpadu, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Pidie.
Perlu diketahui, total anggaran pembangunan MPP sebesar Rp12,8 milyar, yang bersumber dari APBK Pidie. Untuk tahap I dikerjakan pada tahun 2025 ini dengan anggaran sebesar Rp7,2 milyar.
MPP ini salah satu pembangunan untuk mendukung Visi dan Misi serta Program Prioritas Bupati-Wakil Bupati Periode 2025-2030, dengan slogan TAPUGA Pidie, dan telah masuk dalam RPJMD 2025-2029 (AA/hR)
