

Bireuen – haba RAKYAT | Ganti rugi tanah warga Pante Karya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen di duga belum dibayar sampai saat ini. Sejumlah masyarakat menuntut haknya ganti rugi tanah tersebut yang belum dibayar sampai saat ini dari proyek waduk Pante karya, waduk nya sudah selesai namun uang warga lebih kurang 32 orang belum di bayar ganti rugi, Jumat (14/4/2023).
Zulkifli Latif Ketua Relawan Jokowi – Ma’ruf warga dusun Cot Jeumpa Pante karya Peusangan Siblah Krueng, kepada media ini mengatakan, miris sekali nasib warga di Pante Karya yang mana tanah miliknya belum di ganti rugi untuk pembangunan waduk Pante karya, padahal pembangunan waduk nya sudah selesai, namun tanah warga tidak mendapatkan ganti rugi sampai sekarang.
“Kami punya tanah letaknya di waduk Pante karya, sebelum dibangun waduk tersebut, dinas terkait berjanji tanah warga yang digunakan untuk pembangunan waduk akan mendapatkan ganti rugi”, ujarnya.
Ditambahkannya, Waduk nya sudah selesai, malah sudah hancur dikarenakan pembangunan tersebut dibangun asal jadi.
Untuk uang ganti rugi tanah, kami yang memiliki tanah yang pernah di janjikan sampai sekarang belum kami terima.
Saya sangat bermohon kepada Bapak Presiden RI Ir.Joko Widodo, untuk dapat menghubungi Pemerintahan Aceh, khususnya Dinas PUPR Provinsi Aceh.
Kami ini hanya lah warga biasa yang tinggal di pedalaman disaat waduk tersebut akan di bangun kami setuju tanah kami di gunakan untuk pembangunan waduk tersebut karena dijanjikan akan di ganti rugi .
Namun setelah waduk Pante karya tersebut selesai dibangun, kami pun dilupakan sampai janji tanah kami akan di ganti rugi, ternyata sampai sekarang tidak ada kepastian, ujarnya.
Seperti mana yang pernah disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi, segera dibayar ganti rugi tanah rakyat, namun istilah nya sekarang bukan ganti rugi yang dapat, malah rugi yang diperolehnya.
Zulkifli mengharapkan kepada Pj. Bupati Bireuen untuk bisa meninjau langsung ke lokasi tanah kami yang sudah digunakan untuk pembangunan waduk Pante Karya, sebutnya.
Pj. Bupati Bireuen Aulia Sofyan, P.hD melalui Azmi S.Kom, M.M
Kabag Prokopim Setdakab Bireuen kepada salah seorang wartawan liputan Bireuen mengatakan, mengenai lahan tersebut awalnya di laksanakan oleh dinas pengairan Provinsi Aceh .
Kami dari Pemkab Bireuen akan melakukan kordinasi dengan dinas pengairan Aceh nanti akan di bantu pihak Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, titik mana saja yang sudah dilakukan pembebasan lahan , untuk sementara itu yang bisa kami informasikan dulu ,ucapnya. (A.Salem/Umar A Pandrah)