DAERAH  

KKM-MI Aceh Utara Gelar Rapat, Rumuskan Visi, Misi dan AD/ART

Aceh Utara, haba RAKYAT | Secara umum, visi merupakan tujuan utama atau main idea dari didirikannya sebuah organisasi atau lembaga, dalam hal ini adalah Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKM-MI). Intinya, visi menjadi alasan utama dari dibentuknya organisasi tersebut.

Tidak mungkin sebuah organisasi yang bernama KKM-MI didirikan tanpa adanya visi. Sedangkan misi secara umum adalah serangkaian hal yang dilakukan untuk mencapai sebuah visi yang telah dirumuskan.

Hal itu dikemukakan Ketua KKM-MI Kabupaten Aceh Utara, H. Muhammad Yusuf, S.Pd.I dalam rapat pengurus tim 14, berlangsung di MIN 6 Aceh Utara, Rabu (01/02).

Kedua istilah tersebut katanya, saling berkaitan satu sama lain, dengan tujuan utamanya secara umum adalah untuk memajukan dan mengembangkan organisasi atau lembaga yang dibangun beranggotakan para kapala Madrasah Ibtidaiyah di lingkungan Kementerian Agama Aceh Utara.

Lebih jauh, H Yos sapaan akrab Kepala MIN 30 Aceh Utara itu mengatakan, di dalam organisasi KKM-MI yang dipimpinnya itu pun juga dibutuhkan yang namanya visi dan misi. “Organisasi KKM-MI tanpa visi dan misi ibarat rumah yang dibangun tanpa pondasi, sehingga menyebabkan rumah tersebut menjadi mudah retak dan roboh,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, dirinya mengajak untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan yang telah terjalin baik selama ini. “Mari secara bersama-sama, seayun selangkah, seiring dan sejalan serta berperan aktif dalam KKM-MI guna meningkatkan profesionalisme diri kita kepala madrasah, guru dan tenaga kependidikan, juga mutu lembaga, anak didik serta mutu lulusan,” pinta H. Yos.

Sementara itu, Zulkarnaini, S.Pd.I, MA selaku pemandu rapat dalam penyusunan atau perumusan Visi, Misi dan Tujuan serta Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KKM-MI menjelaskan, dalam membuat visi dan misi organisasi ini, tentunya tidak bisa instan, akan tetapi forum harus benar-benar melakukan musyawarah untuk membentuk atau merumuskannya.

“Dengan demikian, KKM-MI akan benar-benar hidup dengan visi misi yang ada, dan tentunya visi misi yang dibuat relevan atau tidak jauh berbeda dengan nama wadah milik kita kepala MI Aceh Utara,” terang ustazd Zul yang juga Sekretaris KKM-MI Aceh Utara.

Rapat yang berlangsung sekira pukul 10.00 WIB hingga menjelang waktu ‘ashar berjalan tertib dan lancar dengan mengedepankan prinsip demokrasi, menampung semua aspirasi dan pendapat serta ide-ide brilian dari para peserta yang hadir.

Sebelum berakhirnya rapat, forum (Tim 14) terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Wilayah Barat dan Timur serta Ketua Bidang kepengurusan KKM-MI Kabupaten Aceh Utara menghasilkan Visi, Misi dan Tujuan serta AD/ART yang disahkan oleh Ketua KKM-MI, yang untuk selanjutnya akan disosialisasikan kepada semua Kepala MI se-Aceh Utara dalam waktu dekat ini. (Yoes/hR)