
Sigli,haba RAKYAT | Upaya meningkatkan kemampuan Babinsa (Bintara Pembina Desa) dalam pelaksanaan pembinaan teritorial (Binter) di wilayah, Kodim 0102/Pidie menggelar Latihan Teknis Teritorial (Latnister) TA. 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Salimuddin Makodim 0102/Pidie, Kamis (25/07/2024).
Kegiatan Latnister dibuka oleh Pasi Intel Kodim 0102/Pidie, Kapten Inf Yunus Emha, S.Pd., S.H., mewakili Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abd. Jamal Husin, M.Han. Latihan ini diikuti oleh seluruh Babinsa Jajaran Kodim 0102/Pidie dan dilaksanakan selama lima hari, mulai 22 hingga 26 Juni 2024.
Latnister ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan penguasaan serta keterampilan Babinsa sebagai prajurit kewilayahan, sehingga mereka memiliki kecakapan dan profisional dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial, baik secara individu maupun kelompok.
Dalam pelaksanaannya, para Babinsa akan dibekali dengan beberapa materi, antara lain Sisrendal Binter, Bakti TNI, Komsos, dan Binwanwil. Materi tersebut yang diisi oleh Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0102/Pidie.
Selain teori, kegiatan ini juga mencakup latihan praktek dan aplikasi lapangan, dengan harapan semua materi yang telah disampaikan dapat diserap dengan baik oleh peserta latihan dan diterapkan dalam tugas sehari- hari sebagai aparat kewilayahan.
Dalam sambutannya, Pasi Intel Kodim 0102/Pidie, Kapten Inf Yunus Emha menyampaikan bahwa para Babinsa harus mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan penuh semangat, agar ilmu yang diperoleh dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
“Kegiatan Latnister ini merupakan program yang harus dilaksanakan oleh satuan. Harapannya para Babinsa mampu menyerap semua materi yang diberikan sehingga dapat menjadi aparat Satkowil yang siap menghadapi tugas dan tantangan dengan berbagai dinamika perkembangan situasi maupun permasalahan yang semakin kompleks ke depannya,” tegas Kapten Inf Yunus Emha.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dengan latihan ini, setiap personel dapat memahami dan mampu melaksanakan tugas- tugas kewilayahannya, mulai dari tingkat perorangan hingga dalam hubungan satuan (Koramil) dengan prosedur yang berlaku.
“Saya berharap ilmu yang didapat selama pelaksanaan kegiatan ini benar-benar diserap dan diterapkan dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan. Dengan demikian, kita akan menjadi aparat yang tangguh dan profesional serta mampu bersinergi dengan unsur pemda dan masyarakat untuk kepentingan pertahanan negara”, tambahnya.
Kapten Inf Yunus juga menekankan agar para Babinsa menjadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk menambah ilmu dan wawasan guna mendukung keberhasilan tugas di wilayah.
“Sekaligus sebagai wahana memupuk rasa tanggungjawab dalam melaksanakan tugas, sehingga kehadiran TNI akan dicintai dan bisa melindungi serta mengayomi masyarakat”, pungkas Kapten Inf Yunus Emha.(AA/hR)