
Bireuen, haba RAKYAT | Badan Pendataan Statistik (BPS) Kabupaten Bireuen melaksanakan kegiatan Kolaborasi bersama untuk registrasi sosial ekonomi tahun 2022 bersama dengan Dinas Sosial, Bappeda Bireuen dan Dinas kaminfo yang digelar di sebuah Hotel di Bireuen, Kamis (22/09/2022).
Kepala BPS Bireuen yang diwakili oleh Sari Yunus, S.Si dengan judul Kolaborasi bersama untuk registrasi sosial ekonomi 2022 yang intinya adalah persiapan, Pendataan awal, integrasi dan stabilitas sistem desain besar target pelaksanaan registrasi Sosial ekonomi tahun 2022.
Pemateri dari Dinas Sosial yang disampaikan Bob Miswar selaku Kepala Dinsos, mengutarakan tantangan dan kendala dalam penyaluran program perlindungan sosial yang intinya adalah data terpadu kesejahteraan Sosial adalah data induk yang berisi data perlu pelayanan kepada sejahteraan Sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial, tantangan dari masyarakat adalah masih banyak masyarakat yang bermentalkan bansos atau kesadaran masyarakat untuk menerima bantuan sosial sangat tinggi.
Meskipun kehidupannya berkecukupan atau layak, sementara tantangan dari pemerintah tidak ada desil atau tingkat kemiskinan pada data sehingga penyaluran Bansos bisa menjadi tidak tepat sasaran dan penerima bansos bisa dihentikan secara tiba-tiba oleh kementerian sosial tanpa ada keterangan atau informasi diberikan oleh daerah,” ujarnya.
“Sedangkan pemateri dari BAPPEDA Bireuen oleh Muslem,SE menyebutkan, dalam materinya menyatakan penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) yang intinya prinsip Penanggulangan Kemiskinan sesuai dengan Permendagri Nomor 53/2020 di pasal 17, pasal 18 dan pasal 19,”tandasnya.
Kegiatan tersebut di ikuti oleh para Geuchik (Kepala Desa), Camat se kabupaten Bireuen. Kegiatan ini menghadirkan pemateri Bob Miswar, Kepala Dinas Sosial Bireuen, Muslem,SE Kabid Kepala BAPEDA Bireuen dan Sari Yunus,S.Si, Kepala BPS Kabupaten Bireuen. (Umar A Pandrah)