Pemerintah Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Rembuk Stunting Tahun 2025, di Aula Kantor Desa Kecapi, Lampung Selatan. Foto : Wiji Lastini/haba RAKYAT.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Pemerintah Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Rembuk Stunting Tahun 2025 di Aula Kantor Desa Kecapi, Kamis (8/8/2025).
Sebagai langkah mempercepat pencegahan dan penanganan stunting di wilayahnya.
Kegiatan ini dihadiri sekcam kecamatan Muhammad Nur mewakili Camat Kalianda, Sohari kadi Ekobang , Babinsa Sertu Djamari , Bhabinkamtibmas Aiptu Edi Supran, perwakilan KUPT Puskesmas, KUPT PU Munadi, KUPT Peternakan, KUPT KB, pendamping kecamatan Ridwan Kusuma, pendamping desa, bidan desa, Ketua BPD Nuraini Abas aparatur desa, dan masyarakat setempat.
kades Jimi Amstrong , dalam sambutannya mengatakan kepala desa, menegaskan bahwa rembuk stunting adalah langkah penting sekaligus tanggung jawab bersama untuk mengantisipasi dan menekan kasus stunting.
Sekcam M Nur ,saat membuka acara menekankan pentingnya pencegahan sejak dini agar generasi mendatang tumbuh sehat dan optimal. Sementara itu, Pendamping Desa Kecamatan Kalianda Ridwan Kusuma menjelaskan bahwa program penanganan stunting sudah berjalan sejak 2019. “Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, ditandai dengan tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan usianya,” terangnya.
Perwakilan KUPT KB Komala Sari menambahkan, peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) sangat vital dalam mendampingi masyarakat. Ia juga mengingatkan calon pengantin untuk memiliki Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) serta mengimbau agar tidak merokok di ruangan tertutup.
KUPT PU Munadi turut menggarisbawahi pentingnya fasilitas sanitasi, pengelolaan limbah, dan penyediaan air bersih sebagai faktor pendukung utama terciptanya lingkungan sehat.
Dengan digelarnya rembuk stunting ini, Desa Babulang meneguhkan komitmennya untuk menciptakan generasi bebas stunting, sehat, dan berkualitas di
masa depan , Generasi,Sehat
Lamsel , haba rakyat,co id – Pemerintah Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Rembuk Stunting Tahun 2025 di Aula Kantor Desa Kecapi, Kamis (8/8/2025).
Sebagai langkah mempercepat pencegahan dan penanganan stunting di wilayahnya.
Kegiatan ini dihadiri sekcam kecamatan Muhammad Nur mewakili Camat Kalianda, Sohari kadi Ekobang , Babinsa Sertu Djamari , Bhabinkamtibmas Aiptu Edi Supran, perwakilan KUPT Puskesmas, KUPT PU Munadi, KUPT Peternakan, KUPT KB, pendamping kecamatan Ridwan Kusuma, pendamping desa, bidan desa, Ketua BPD Nuraini Abas aparatur desa, dan masyarakat setempat.
kades Jimi Amstrong , dalam sambutannya mengatakan kepala desa, menegaskan bahwa rembuk stunting adalah langkah penting sekaligus tanggung jawab bersama untuk mengantisipasi dan menekan kasus stunting.
Sekcam M Nur ,saat membuka acara menekankan pentingnya pencegahan sejak dini agar generasi mendatang tumbuh sehat dan optimal. Sementara itu, Pendamping Desa Kecamatan Kalianda Ridwan Kusuma menjelaskan bahwa program penanganan stunting sudah berjalan sejak 2019. “Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, ditandai dengan tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan usianya,” terangnya.
Perwakilan KUPT KB Komala Sari menambahkan, peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) sangat vital dalam mendampingi masyarakat. Ia juga mengingatkan calon pengantin untuk memiliki Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) serta mengimbau agar tidak merokok di ruangan tertutup.
KUPT PU Munadi turut menggarisbawahi pentingnya fasilitas sanitasi, pengelolaan limbah, dan penyediaan air bersih sebagai faktor pendukung utama terciptanya lingkungan sehat.
Dengan digelarnya rembuk stunting ini, Desa Babulang meneguhkan komitmennya untuk menciptakan generasi bebas stunting, sehat, dan berkualitas di masa depan.
Wil/hR