Konsumen Aceh Tenggara mengeluh atas dugaan pengisian BBM karena nominal harga yang di isikan tidak sesuai dengan jumlah pengisian liter, masyarakat juga meminta untuk di isikan liter namun yang di buat rupiah. Foto : Sadikin/haba RAKYAT.
KUTACANE – haba RAKYAT l Masyarakat Aceh Tenggara mengeluh atas pengisian BBM karena nominal harga yang di isi di duga tidak sesuai dengan jumlah liter, pasalnya, saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM), masyarakat meminta untuk di isikan liter namun yang di buat rupiah.
Sementara itu bahwa hal seperti ini maka timbul kecurigaan konsumen kalau oknum SPBU kampung Melayu mempermainkan nominal harga selama ini, atau di duga mengutak-atik mesin pompa BBM tersebut
Lebih lanjut bahwa selain itu, saat ini pompa BBM kampung Melayu tidak lagi menggunakan tombol monitor, mengisi secara langsung berdasarkan rupiah yang di sebutkan masyarakat nominalnya
Selanjutnya bahwa keterangan narasumber yang layak di percayakan tapi tidak mau di sebutkan namanya tapi di bersedia menjadi saksi walau kemejahijau sekalipun, bahwa dia sudah pernah komplain, meminta di isikan dengan liter namun tidak di lakukan, dan merasa kecewa atau timbul kecurigaan, bahwa Rp sepuluh Ribu rupiah di duga tidak sampai satu liter, pertalite, ujarnya (15/10) 2025
Tambahnya lagi, pernah juga di minta mengisi liter lalu di tekan tombol L , terjadilah monitor tersebut eror dan tidak berfungsi lagi atau mati, jelasnya
Oleh karena bahwa di minta kepada aparat penegak hukum /aph agar menindak lanjuti keluhan konsumen BBM di Aceh Tenggara tersebut, agar tidak terulang atau membodohi masyarakat.
Tim/hR
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.