Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD), dalam rangka evaluasi pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024, yang berlangsung di Cafe D’das Resto Kalianda, Lampung Selatan. Foto : Falahhudin/haba RAKYAT.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka evaluasi pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Cafe D’das Resto Kalianda, pada hari Rabu (26/2/2025).
Kegiatan hari ini di hadir oleh Ketua KPU Lampung Selatan Rival arian ,S.Kom yg berserta anggota, PLT Sekretaris KPU Kabupaten Lampung Selatan, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Dandim 0421 Lampung Selatan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Drs. Edy Firnandi, M.Si., Kepala Badan Persatuan Bangsa Politik, Kepala Lembaga Masyarakat kelas 2 A, Pimpinan Partai Politik, Pemerintah Daerah, Guru besar Unila ari Darmastuti, Pusat pengkajian Demokrasi merdeka Hermanto, Ketua asosiasi media, akademisi organisasi masyarakat serta awak media.
FGD ini bertujuan untuk mengindentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi selama pilkada 2024, serta mencari solusi untuk meningkatkan kualitas penyelenggara pemilu di masa mendatang. Falam diskusi ini, berbagai aspek dibahas, seperti tingkat partisipasi pemilu, efektivitas kampanye, pengawasan serta kendala teknis dan administrasif yang terjadi dilapangan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh ketua KPU Rival Arian,S.Kom dalam sambutannya menyampaikan bahwa evaluasi ini penting, sebagai bahan reflek bagi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu. “Melalui FGD ini, kita masih perlu diperbaiki agar pilkada kedepan semakin baik, berkualitas dan demokratis”, ujar Rival.
Ketua KPU Rival Arian Lampung Selatan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka evaluasi pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024. Foto Wiji Lastini/haba RAKYAT.
Ketua KPU Rival Arian menambahkan pentingnya kolaborasi antara KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, dan media dalam memastikan pemilu yang transparan dan berintegritas. “Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan pilkada 2024 dan berharap evaluasi ini dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk perbaikan dimasa mendatang”, ungkap nya.
Dalam sesi diskusi dari narasumber Dinas kependudukan pencatatan sipil Edi Firnandi.M.Si. menyampaikan berbagai masukan dan penjelasan diantara nya perlunya peningkatan sosialisasi kepada pemilih, pelayanan kependudukan, dan memberi pengertian apa hak dan kewajiban penduduk. Dan Narasumber dari Guru besar Unila Ari Darmastuti yang menjelaskan tentang penetapan kelembagaan pilkada, perwujudan pilkada demokratis dan berintegritas.
Berbagai kendala seperti pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap potensi pelanggaran termasuk politik, selama proses pemilihan turut dibahas, mulai dari aspek teknis pelaksanaan hingga tantangan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.
Hasil FGD ini akan dirangkum dan dijadikan rekomendasi untuk perbaikan penyelenggara pemilu dari masa yang akan datang. KPU berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pemilu agar semakin transparan, akuntabel dan demokratis.
Poin dari evaluasi ini, untuk semua tahapan – tahapan yang kita gali, kita evaluasi. Mudah-mudahan dari stek holder, media dan partai politik bisa memberikan masukan pilkada kabupaten Lampung Selatan jauh lebih baik, dalam kinerja baik dan maksimal.
Falahhudin/Wijilastini/hR
