
Muhammad al-Fatih asal MTs Al-Muslimun Lhoksukon, Aceh Utara peraih medali perak bidang IPS Terpadu Terintegrasi foto bersama Kepala Madrasahnya Ustadz Budiman, M Pd dan para juara KSM Nasional asal Aceh, Rabu (06/09/23) malam di aula Asrama Haji Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. (Photo/hR/Ist)
ACEH UTARA – haba RAKYAT | Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional tahun 2023 yang berlangsung 3-7 September di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara berakhir sudah. Pada ajang bergengsi ini, yang digelar Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag RI, siswa kami Muhammad Al-Fatih berhasil menoreh prestasi dengan meraih medali perak bidang IPS Terpadu Terintegrasi MI/SD sederajat.
Hal itu disampaikan Kepala MTs Al-Muslimun Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara, Ustadz Budiman, M.Pd, Kamis dini hari (07/09) kepada haba RAKYAT. Dari Aula Asrama Haji Kota Kendari Sulawesi Tenggara, ia juga mengatakan, even bergengsi ini diikuti oleh 32 Provinsi di Indonesia.
“Alhamdulillah, dengan izin Allah Swt kontingen Aceh meraih prestasi pada KSM dan MYRES tahun ini, dan Muhammad al-Fatih asal MTs Al-Muslimun Lhoksukon meraih Juara 2 Bidang IPS Terpadu Terintegrasi,” ujar Ustadz Budiman.
Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Kabag TU dan Kabid Penmad serta teman-teman Bidang Penmad Kemenag Aceh, juga kepada Kepala Kankemenag Aceh Utara, Kasubbag TU, Kasi Penmad dan para Staf Bidang Penmad Kankemenag Aceh Utara serta rekan-rekan kepala madrasah atas perhatian, bantuan dan motivasi serta doanya.
“Terimakasih juga yang tidak terhingga atas segalanya kepada para pembimbing, instruktur, panitia, juga pimpinan di Yayasan Al-Muslimun, bapak-ibu guru/ustadz-ustadzah dan orangtua/wali siswa serta semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” ucap Kepala Madrasah.
Sebelum mengakhiri pembicaraannya dengan media ini, Ustadz Budiman menuturkan, guru-guru di madrasah yang dipimpinnya telah berupaya semaksimal mungkin, terutama guru pengasuh, meski memiliki berbagai kekurangan.
“Inilah yang mampu dipersembahkan oleh anak kita dengan kekurangan dan kelemahan yang kita miliki, semoga ke depan madrasah di Aceh pada umumnya dan Aceh Utara khususnya dapat melahirkan siswa-siswi yang membanggakan dan mengharumkan lembaga Kemenag Aceh di kancah nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara, H. Maiyusri, M.Ag melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah menyebutkan, perolehan medali Aceh pada KSM Kendari sebagai berikut : Medali Emas untuk bidang IPA MI/SD diraih MIN 7 Kota Banda Aceh dan Matematika MI/SD diraih SD Aron Kota Lhokseumawe.
Sedangkan Medali Perak bidang IPS tingkat MTs/SMP diraih siswa MTs Almuslimun Aceh Utara dan MYRES disabet MTsN 1 Kota Banda Aceh.
Sementara Medali Perunggu bidang Matematika MTs/SMP diraih SMP Negeri 6 Kota Banda Aceh, Biologi MA/SMA diraih SMA Modal Bangsa Aceh Besar, Ekonomi MA/SMA diraih SMA Fatih BS Kota Banda Aceh, dan Geografi MA/SMA dijuarai siswa asal SMA Fajar Harapan Kota Banda Aceh.
“Syukur Alhamdulillah, setelah melalui jalan panjang salah seorang siswa terbaik kita Aceh Utara, akhirnya mampu mempersembahkan medali perak pada even KSM tingkat nasional tahun ini.,” ucap H. Munzir.
Tambahnya, ada dua siswa madrasah dari Aceh Utara yang mewakili Aceh ke KSM Nasional yaitu Rahmatillah bidang Fisika Terintegrasi tingkat MA/SMA sederajat dan Muhammad al-Fatih bidang IPS Terpadu Terintegrasi tingkat MI/SD sederajat. Keduanya asal Al-Muslimun Lhoksukon.
“Hanya Muhammad al-Fatih yang menoreh prestasi nasional sebagai juara 2 dengan medali perak, dan kami mewakili keluarga besar Kemenag Aceh Utara mengapresiasi dan sangat berterimakasih kepada semuanya atas prestasi yang membanggakan ini, terutama kepada anak kami yang telah berjuang hingga di tingkat nasional,” pungkas Munzir yang juga ikut mendampingi saat berangkat ke Kendari, Sulawesi Tenggara.
(Yoes)