
Aceh Utara, haba RAKYAT | Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, M.Si, kembali turun lapangan untuk melihat langsung realita kehidupan sosial masyarakat di Kecamatan Langkahan, sekaligus bersilaturrahmi ke dayah tertua di kecamatan itu.
Azwardi berkunjung ke Langkahan pada Selasa (23/08) bersama sejumlah Kepala SKPK. Kunjungan Azwardi disambut Camat Langkahan Ramli Jazuli, SE, bersama pejabat Muspika setempat.
Usai kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Camat Langkahan, Pj Bupati Azwardi bersilaturrahmi ke Dayah Darul Huda Lueng Angen yang merupakan dayah tertua di bagian timur Aceh Utara.
Kedatangan Pj Bupati Aceh Utara dan rombongan disambut langsung oleh pimpinan Dayah Darul Huda Tgk. H. M. Jakfar Sulaiman (Abi Lueng Angen) yang juga salah seorang anggota MPU Aceh Utara, Tgk. Muzakir (anak Abu Daud) dan Ummi Hj. Fauziah.
Kunjungan perdana Azwardi ini setelah beberapa bulan yang lalu pimpinan dayah ini Tgk. H. M. Daud bin Ahmad (Abu Lueng Angen) berpulang ke rahmatullah.
Azwardi mengatakan, kunjungan pihaknya ke Dayah Lueng Angen bertujuan untuk silaturrahmi, sekaligus melihat langsung perkembangan pendidikan dan pembangunan di dayah tertua di bagian timur Aceh Utara itu.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Azwardi turut berdialog dan bincang-bincang seputar kemajuan dan pengembangan dayah bersama Tgk. H. M. Jafar (menantu Abu Lueng Angen), Tgk. Muzakir (anak Abu Lueng Angen) dan Ummi Hj. Fauziah (istri Almarhum Abu Daud). Azwardi mengapresiasi keberadaan dayah ini yang terus berkembang sebagai dayah salafi, dengan jumlah santri yang sangat banyak.
Para alumni Dayah Lueng Angen telah menyebar ke berbagai daerah di Aceh, dan tidak sedikit yang mendirikan dayah di daerah lain. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa keberadaan Dayah Lueng Angen hingga saat ini telah menjadi cahaya di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan agama Islam. (Yoes/hR)