Foto salah satu rumah warga Lampoh bijeh yang direndam air banjir hujan.
Langsa – haba RAKYAT | Sekira pukul 18,30 Wib, Hujan mulai turun dengan intensitas sangat tinggi, bukan hanya lebatnya hujan yang membuat suasana seperti sedang perang disebabkan suara dentuman Petir sangat keras dan akhirnya banjir kembali melanda.
Zulkifli seorang Warga Dusun Kurnia Gampong Paya Bujok selemak Kecamatan Langsa Baro menuturkan, biasanya bila hujan lebat seperti ini tidak butuh waktu lama pasti banjir karena air hujan, hal itu dikarenakan saluran primer yang ada tidak mampu lagi menampung debit air dikarenakan saluran kotor dan dangkal, prihal saluran yang dangkal dan kotor sudah berulang-ulang di sampaikan kepada pejabat Pemko Langsa dan juga sudah sering juga diberitakan di media masa, akan tetapi hingga saat ini belum mendapat perhatian dari pejabat Pemko Langsa., tutur Jol.
Bener saja satu jam lamanya hujan mengguyur Kota Langsa, air sudah mulai merangsek memasuki rumah-rumah warga di seputaran Lampoh bojeh Gampong Paya Bujok Selemak di dalam keadaan listrik padam, Kami sudah sangat lelah menghadapi banjir air hujan karena saluran yang ada tambah menyempit, guman ibuk Putri, warga lorong Lampoh bijeh.
Pada bulan Oktober 2022 ini sudah dua kali rumah kami direndam oleh banjir air hujan, Anehnya walau rumah kami sangat parah dan dalam airnya, namun kami tidak pernah mendapat bantuan apapun baik dari gampong, Kecamatan maupun pemko langsa, tutup ibuk Putri. Hingga berita ini disiarkan listrik di Kota Langsa masih dalam keadaan padam. (HR 02)