Sigli,haba RAKYAT | Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., melantik sejumlah Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie, Jum’at (31/05/2024) di Oproom Setdakab Pidie.
Selain Sekda, Drs. Samsul Azhar yang mendampingi Pj Bupati, juga turut hadir unsur Forkopimda, para Staf Ahli, para Asisten, serta seluruh Pejabat Utama di lingkungan Setdakab Pidie.
Pembacaan naskah keputusan mengawali acara tersebut yang dilanjutkan dengan pelantikan serta pengambilan sumpah 40 pejabat dari Eselon III.A dan III.B, dan 36 pejabat dari Eselon IV.A maupun IV.B.
Dalam sambutan dan arahannya, Pj Bupati menyampaikan, bahwa mutasi dan rotasi dalam pemerintahan adalah hal yang wajar, ini demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga mengatakan, bahwa pejabat yang dilantik hari tersebut telah melalui proses penilaian dan evaluasi, serta telah mendapat persetujuan dan rekomendasi dari Kemendagri dan BKN.
“Kepada seluruh ASN dan pejabat yang dilantik agar menerapkan Core Values ASN ber-AKHLAK, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif dalam menjalankan tugas sehari-hari”, pinta Pj Bupati.
Namun demikian Pj Bupati menegaskan bahwa ber-AKHLAK tidak hanya sebatas singkatan saja, melainkan sebuah prinsip dasar dan memiliki nilai-nilai filosofi.
Dituturkan juga, ketika diawal dirinya menjabat Penjabat Bupati Pidie, kiprah kaum Ibu, Pemuda, dan Santri menjadi Paradigma dalam membangun Pidie.
“Pertama kali saya menginjakkan kaki di Pidie, dalam pidato pertama saya sampaikan bahwa Paradigma saya adalah ibu-ibu, pemuda ‘, dan santri”, ucap Wahyudi Adisiswanto.
Bahwa Paradigma tersebut tidak muncul secara tiba-tiba melainkan tumbuh dari prinsip dasar, jelas Pj Bupati.
“Prinsip dasar kita adalah akhlak atau membangun akhlak, maka kebetulan secara nasional disebutkan bahwa Core Values ASN ber-AKHLAK”, kata Pj Bupati.
“Namun dalam konteks kedaerahan Pidie ingin memberi contoh bagi Indonesia bagaimana membangun akhlak, dan hal ini saya sampaikan ketika Raker dengan Komisi II DPR RI beberapa waktu lalu di Jakarta”, ungkap Wahyudi Adisiswanto.
Ada tiga prinsip dasar dalam membangun akhlak, kata Pj Bupati, yaitu silaturahmi, berpegang pada agama, serta dibawah bimbingan para ulama. Dan ketiga prinsip tersebut harus menjadi pegangan.
“Melalui momen ini agar setiap bagian, komponen atau satuan kerja di lingkungan Pemkab Pidie dapat menjalankan tupoksinya dengan baik, serta optimis bahwa Pidie mampu memimpin Indonesia”, pinta Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto.
Ia juga berharap kepada ASN, terutama para pejabat agar menghindari sikap hedonisme, tetapi selalu bersikap hidup sederhana, dengan tidak memamerkan kekuasaan dan harta, terutama di Medsos.
Kepada seluruh ASN terutama pejabat, Wahyudi Adisiswanto mengajak mereka agar menjadi teladan di tengah masyarakat.
Kemudian Pj Bupati Pidie dengan tegas meminta kepada para ASN, terutama pejabat untuk menjaga netralitas menjelang Pilkada 2024.
Pesannya, agar seluruh ASN terutama pejabat yang baru dilantik selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sembari mengucapkan mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik.
“Saya menunggu prestasi kerja saudara-saudara, mari bersama-sama memberikan kerja nyata, kerja terbaik kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan Pidie Mulia”, demikian harapan Pj Bupati Pidie pada pelantikan tersebut.(AA/hR)
