DAERAH  

Launching IPKP dan Penetapan BLUD Puskesmas di Pidie, Pj Bupati : Langkah Strategis Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

Sigli,haba RAKYAT |
Pj Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., didampingi oleh unsur Forkopimda, Sekda dan Plt Kadinkes Pidie, melakukan Launching Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (IPKP) dan Penetapan BLUD Puskesmas se-Kabupaten Pidie, Senin (26/02/2024) di Oproom Setdakab Pidie.

Pj Bupati mengatakan, launching dan sosialisasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Melalui upaya ini, diharapkan semakin meningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Pidie, imbuh Pj Bupati yang didampingi Sekda, Drs. Samsul Azhar.

“Oleh sebab itu saya berharap Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer ini mampu mencakup pemenuhan layanan kesehatan dasar untuk seluruh lapisan masyarakat.” ucap Pj Bupati.

Disampaikan juga, bahwa Pemkab Pidie sangat mendukung kegiatan Launching Integrasi pelayanan Kesehatan Primer dan pelaksanaan BLUD Puskesmas.

“Semoga kegiatan ini menjadi babak baru perubahan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pidie kearah lebih baik dan dinikmati oleh masyarakat”, demikian harapan Pj Bupati Pidie.

Dirjen Kesmas Kemenkes RI, dr. Maria Endang Sumiwi, M.P.H., mengatakan,
“Layanan primer ini sangat penting karena yang pertama di akses oleh masyarakat, disinilah kita harus pastikan layanan ini bagus atau tidak, jangan sampai rumah sakit, puskesmas layanan-layanan yang di akses kualitasnya kurang baik”.

Layanan primer ini fungsinya untuk menjaga masyarakat tetap sehat, dimana transformasi Kesehatan Indonesia merupakan sebuah inisiasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.

“Untuk melakukan kegiatan transformasi kesehatan, ini mencakup 6 pilar transformasi, yakni Layanan Primer, Layanan Rujukan, Sistem Ketahanan Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan, SDM Kesehatan, dan Teknologi Kesehatan”, urai Ditjen Kesmas Kemenkes RI.

Senior Technical Advisor Thinkwell Institute, Dr. dr. Trihono, M.Sc., pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Pidie lintas Sektor yang sudah berpartisipasi dalam pengumpulan data terkait kegiatan, yang nantinya akan dikirimkan ke Menkes RI.

Senada juga apresiasi disampaikan oleh Kepala Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan FKM UI, Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS.,

“Selamat dan apresiasi dari kami, rasanya telah menemukan kekayaan yang luar biasa di Kabupaten Pidie, dan kekayaan itu bersumber dari nilai nilai yang melekat kuat pada sebuah keyakinan dan nilai nilai budaya dan adat yang sangat kokoh. Itulah yang membuat kami dari UI mensyukuri kesempatan ini dapat mendampingi Pidie”, ucapnya.

Plt. Kadiskes Pidie dr. Dwi Wijaya, selaku Ketua Panpel menyampaikan, kegiatan ini berlangsung selama satu hari dengan jumlah 150 orang peserta.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mensinergikan dukungan lintas program dan lintas sektor dalam upaya mendukung implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer dan pelaksanaan BLUD Puskesmas se-Kabupaten Pidie”, sebut dr. Dwi Wijaya dalam laporan kegiatan tersebut.

Pada kegiatan yang juga dilakukan penyerahan secara simbolis sertifikat Akreditasi kepada Puskesmas itu, turut menghadiri dan menyaksikan launching ini, yaitu Kadiskes Aceh beserta jajaran, Kepala Labkesmas Aceh beserta Tim, Yuni Dwi Setiyawati, Chief Of The Executive Board Summit Institute For Development beserta Tim.

Kemudian, para Staf Ahli Bupati dan Asisten Setdakab Pidie, para Kepala SKPK Lingkungan Pemkab Pidie, Pj Ketua TP-PKK Pidie, Ny. Suaidah Sulaiman, Ketua DWP Pidie, Ny. Saptati Rengganis, Kabag Prokopim Setdakab Pidie, Teuku Iqbal, S.STP., M.Si., para Camat, para Kepala Puskesmas, serta para Pimpinan Organisasi Profesi dalam Kabupaten Pidie.(AA/hR)