Photo Gogle, Aplikasi Rekan Kios, tangkapan layar, Sabtu (4/5/hR/Az)
Aceh Utara, haba RAKYAT – Banyak petani di wilayah Kabupaten Aceh Utara yang teraftar dalam e RDKK( electronic Rencana Definitif Kebutuhan kelompok) gagal mendapatkan jatah pupuk subsidi dari Pemerintah, hal itu terjadi karena tidak terbaca dalam aplikasi.
Berdasarkan hasil penelusuran media haba RAKYAT, Jum’at 3 Mei 2023, petani yang ingin menebus pupuk subsidi di kios kios pengecer yang ditunjuk berdasarkan RDKK harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk di cek nama nya apakah tercantum di Aplikasi yang tersedia.
Untuk diketahui, terdapat ada dua jenis aplikasi yang digunakan oleh Pemilik kios pengecer pupuk untuk mengecek identitas petani, apakah terdapat dalam daftar e RDKK, yaitu Apl Rekan kios dan apl iPubers
Masran, Pemilik Kios Mitra Tani Desa Pante Breuh Kecamatan Baktia mengungkapkan bahwa banyak petani yang terdaftar di e RDKK saat di cek nama nya tidak terbaca di server aplikasi.
“Iya banyak petani tidak bisa menebus pupuk, karena namanya tidak terbaca di apliksi, padahal nama petani tersebut ada dalam e RDKK,” ungkapnya.
Masran juga mengakui dirinya merasa kasihan kepada petani, karena tidak bisa mengambil pupuk. “Terkadang terdapat hingga 20 orang petani yang gagal mendapatkan pupuk, karena nama nya tidak terbaca di aplikasi, padahal sudah mencoba kedua aplikasi tersebut,” tandasnya.
Kadis Pertanian Aceh Utara Erwandi SP saat dikonfirmasi media lewat pesan whatshap nya terkait hal tersebut tidak bisa terhubung begitu juga saat dihubungi lewat telpon selulare nya.
AE (bidang pemasaran) PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) Abdul Aziz saat dimintai tanggapannya menjelasakan bahwa bukan server yang bermasalah.
“Kemungkinan disebabkan petani belum melakukan aktivasi kartu digital petani. Petani harus aktivasi kartu digital petani, setalah di aktif baru bisa masuk ke aplikasi lpubers maupun Rekan Kios,” papar Aziz.
(Azhar)