
Sigli,haba RAKYAT I Pemerintah Kabupaten Pidie akan menggelar Perlombaan Gema Takbir menyambut Hari Raya Idul Adha 1446H/2025 M. Perlombaan ini diselenggarakan melalui kerjasama antara Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Pidie dengan PHBI Pidie. Dan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan mengawali masa kerja tahun pertama Abu Sarjani-Al Zaizi Umar.
Berikut Informasi Perlombaan ini:
Pendaftaran dan Kontak
Pendaftaran peserta dimulai dari 23 sampai dengan 31 Mei 2025.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui Panitia di Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Pidie ataupun di Masjid Agung Al-Falah Sigli.
Kontak Person:
- Hasanuddin,
S.P., M.Si. (Kabag Keistimewaan Aceh dan Kesra): Hp. 085277258555. - H. Syafii: Hp. 085260592555
Persyaratan
- Jumlah Peserta: Minimal 6 orang/ Regu.
- Kendaraan: Jenis Colt ataupun L300 Yang Sudah Dihiasi/Dekorasi Sesuai Kemampuan.
- Tinggi Dekorasi: Tidak Boleh Lebih Dari 4 Meter.
- Penilaian: Lebih Didominasi Pada Takbir, Bukan Dekorasi. Akan Disampaikan Pada Meeting.
- Rute: Akan Disampaikan Pada Meeting.
Pelaksanaan
- Hari dan Tanggal: Kamis, 5 Juni 2025
- Waktu: Peserta Sudah Hadir Di Depan Masjid Agung Al-Falah Sigli Mulai Ba’da Ashar. Start Atau Pelepasan, Ba’da Isya Oleh Bupati Pidie.
Hadiah
- Total Hadiah: Rp84 juta + Trophy
Dengan rincian: Juara 1 Rp25 juta + Trophy, Juara 2 Rp20 juta + Trophy, Juara 3 Rp15 juta + Trophy, Harapan 1 Rp10 juta + Trophy, Harapan 2 Rp8 juta + Trophy, dan Harapan 3 Rp6 juta + Trophy.
Perlombaan ini diharapkan dapat menyemarakkan syiar Islam di Kabupaten Pidie dan meningkatkan semangat masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1446H/2025 M, jelas Ketua PHBI Pidie, merangkap Ketua Panpel Lomba Gema Takbir Lebaran Idul Adha 1446 H/2025 M Kabupaten Pidie, drh. H. Fazli, M.Si.
“Kami mengharapkan seluruh masyarakat dapat berpartisipasi untuk ambil bagian dalam perlombaan Gema Takbir Idul Adha ini,” seru H. Fazli yang juga merupakan Kadis Syariat Islam (DSI) Pidie.
H. Fazli juga menjelaskan, bahwa Takbiran Idul Adha sendiri memiliki dua jenis, yaitu Takbiran Mutlak dan Takbiran Muqayyad. Takbiran Mutlak dilakukan kapan saja selama masih dalam rentang waktu yang dibolehkan, yaitu sejak tanggal 1 Dzulhijjah sampai waktu asar pada hari raya Idul Adha. Sedangkan Takbiran Muqayyad dilakukan pada waktu-waktu tertentu, seperti setelah shalat fardhu.
Dengan adanya perlombaan ini, perayaan Hari Raya Idul Adha akan lebih khidmat dan meriah, untuk itu jadilah bagian dari peserta lomba ini, H. Fazli mengulangi ajakannya.
“Selain itu, perlombaan ini juga dapat meningkatkan semangat masyarakat dalam menjalankan ibadah dan memperkuat nilai- nilai keagamaan,” ungkap Ketua Panpel, H. Fazli, diakhir keterangannya. (AA/hR)