DAERAH  

LSM LIBAS : Dana Hibah Media Diskominfosan Picu Kecemburuan Sosial

Tapaktuan, haba RAKYAT | Koordinator LSM Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan (LIBAS) Meyfendri menyatakan, dana hibah yang dikelola Diskominfosan Aceh Selatan telah memicu kecemburuan sosial bagi insan pers di daerah yang dipimpin Tgk. Amran itu.

“Ini pertanda tidak baik, beberapa awak media yang tidak masuk dalam rekap kuncuran dana Rp. 1,2 Miliar lebih menilai Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran telah mengkotak-kotak awak media di Aceh Selatan,” kata Mayfendri kepada wartawan di Tapaktuan, Jum’at (30/12/2022).

Padahal, lanjutnya, ini adalah ulah oknum pejabat Diskominfosan Aceh Selatan yang telah menganak-tirikan media. Apalagi mereka tidak pernah mengumumkan secara terbuka adanya dana hibah tersebut.

“Kalau dana hibah sebesar Rp. 1,2 lebih itu tetap direalisasikan untuk 18 media Tahun Anggaran 2023, kita minta kepada pihak kepolisian untuk mengusutnya,” tegasnya.

Karena menurutnya, dalam rekapitulasi nama-nama media sebagai calon penerima dana hibah tahun anggaran 2023 itu diduga terdapat media yang telah menerima dana hibah tahun 2022 kembali menerima dana hibah tahun 2023.

“Ini adalah bentuk kecerobohan pihak Diskominfosan Aceh Selatan, mungkin saja data tersebut copy paste data lama, soalnya ada media mengusulkan Rp. 100 juta di rasionalisasi Rp. 100 juta juga,” pungkasnya. (Ran)


Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca